Bocah Tenggelam di Pantai Walur Pesisir Barat Ditemukan Meninggal

KRAKATOA.ID, PESISIR BARAT — Zhafira korban tenggelam di Pantai Walur, Kabupaten Pesisir Barat ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Jumat, 6 Mei 2022.

Kejadian ini berawal saat Zhafira (9) bersama keluarganya berenang di Pantai Walur pada Rabu (4/5/2022) pukul 16.30 WIB. Kemudian tiba tiba korban terbawa arus dan ayah korban berusaha menolong korban namun ikut terbawa arus.

Ayah korban atas nama Rahmat Budi Priyono (43) berhasil diselamatkan warga dan dibawa ke rumah sakit, namun sesampainya di sana dinyatakan meninggal dunia.

Zhafira belum ditemukan juga dan pihak keluarga melaporkan ke pihak berwajib. Korban dan ayah korban merupakan warga Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten.

Basarnas Lampung menerima informasi tersebut dari Kepala Desa Walur, Novrian pada Rabu (04/05) pukul 18.35 WIB.

Basarnas Lampung mengerahkan personil rescuer Pos SAR Tanggamus untuk menuju ke lokasi dan melaksanakan pencarian dan pertolongan.

Tim tiba di lokasi kejadian pada Kamis (05/05) pukul 02.00 WIB dan langsung berkoordinasi dengan tim SAR Gabungan yang telah berada di lokasi serta melanjutkan pencarian pada pukul 06.00 WIB.

Pada hari Kamis (05/05) tim SAR gabungan memulai pencarian pd pukul 06.00 WIB. Tim dibagi menjadi 2 regu. Regu pertama melaksanakan pencarian dengan menggunakan perahu karet dan regu 2 melaksanakan pencarian dengan perahu nelayan.

Pencarian dihentikan sementara pada pukul 16.00 WIB, karena kondisi hujan deras dan hasil pencarian pada hari itu masih nihil.

Pada hari Jumat (06/05) pukul 07.00 WIB pencarian kembali dilakukan oleh tim SAR gabungan.

Tim gabungan dibagi menjadi 3 regu, regu 1 melaksanakan pencarian dengan menyisir bibir pantai sepanjang 5 km dari lokasi kejadian. Kemudian regu 2 melaksanakan pencarian dengan menggunakan perahu karet Basarnas dg area pencarian 12 km. Selanjutnya regu 3 melaksanakan pencarian dg menggunakan perahu nelayan dg area pencarian radius 25 km.

BACA JUGA :  Kapolri Apresiasi Warga yang Pilih Dirawat di Isoter Karena Ikut Kendalikan Laju Covid-19

Pada pukul 14.20 WIB korban atas nama Zhafira berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Korban kedua telah ditemukan siang ini kurang lebih pukul 14.20 WIB dan lokasi penemuan tidak jauh dari lokasi kejadian,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung Jumari.

Jumaril kembali memberikan imbauan kepada masyarakat.

“Saya kembali menghimbau kepada masyarakat yg akan melakukan wisata ke pantai terutama supaya betul-betul memperhatikan faktor keselamatan,” tutup Jumaril.***