Lewati ke konten
  • Disclaimer
  • Indeks Berita
Krakatoa
Krakatoa
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Internasional
  • Nasional
  • Lampung
    • Pemprov Lampung
    • Bandar Lampung
    • Pemkot Bandar Lampung
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Kota Metro
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesawaran
    • Tulang bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Mesuji
    • Lampung Utara
    • Way Kanan
    • Lampung Barat
    • Pesisir Barat
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
    • SMA Xaverius Bandarlampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Food & Travel
  • VOA Indonesia
  • Indeks Berita
  • Opini
  • Olahraga
Beranda / Lampung / Bandar Lampung Kabid Humas Polda Lampung : Bijak Bermedsos, Saring Sebelum Sharing
Bijak Bermedsos

Kabid Humas Polda Lampung : Bijak Bermedsos, Saring Sebelum Sharing

Krakatoa.id16 Juni 2022 8:56 pm16 Juni 2022 10:45 pm
Bandar Lampung, Berita Utama, Hukum dan Kriminal1,127 views

KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG — Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsad menjadi narasumber dialog interaktif luar studio yang diselenggarakan RRI Bandar Lampung, dengan tema, “Bijak Bermedsos, Saring Sebelum Sharing”.

Dalam dialog tersebut Pandra mengatakan, untuk menghindari maraknya informasi hoax yang beredar di media sosial, masyarakat harus bijak bermedia sosial.

“Kita memang harus bijak menggunakan dan memanfaatkan media sosial. Dulu masih menggunakan KUHP, tapi sekarang diatur melalui Undang-undang ITE, yang ancamannya di atas 6 tahun, dengan denda ratusan juta,” kata Pandra di mibar mahasiswa FISIP Unila, Kamis (16/6/2022).

Pandra mengakui hingga saat ini Polda Lampung telah menangani ratusan perkara berkaitan dengan dugaan pelanggaran UU ITE.

“Memang ada ratusan yang kita tangani. Kalau di Mabes penanganannya oleh Direktorat Cyber. Untuk di Polda penanganannya oleh Ditkrimsus,” imbuhnya.

Sementara Dekan FISIP Unila, Ida Nurhaida mengatakan, hoax merupakan berita bohong yang seolah olah benar tapi tidak benar.

“Ini berita (Hoax) sebenarnya bukan barang baru, karena harus diakui sejak peradaban dunia sudah ada. Bahkan sejak zaman nabi adam,” jelas Ida Nurhaida.

Oleh karena itu menurutnya, untuk menangkal atau menghindari berita bohong, masyarakat harus banyak mempunyai literasi.

“Literasi ini menjadi salah satu upaya untuk menghindari hoax. Karena hoax ini tidak melihat status sosial, dan tingkat pendidikan. Intinya bagaimana menyaring informasi yang didapat sebelum disebarkan,” tandasnya.

Narasumber lainya, Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan, Juniardi mengatakan,
pers memiliki tanggung jawab untuk meluruskan informasi yang salah atau kabar hoax yang tersebar di media sosial. Karena tugas utama jurnalis sesungguhnya adalah menyampaikan kebenaran.

“Berita bohong atau hoaks adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya. Hal ini tidak sama dengan rumor, ilmu semu, atau berita palsu, maupun April Mop. Tujuan dari berita bohong adalah membuat masyarakat merasa tidak aman, tidak nyaman, dan kebingungan,” kata Juniardi.

BACA JUGA :  Survei LSI: Prabowo-Gibran Raih 51,9 Persen Dukungan Pemilih

Menurutnya, produk jurnalistik dibuat atau disajikan oleh wartawan yang berkompeten, dan juga boleh berdasarkan informasi yang didapat dari medsos.

“Di medsos itu informasi awal. Kalau mau dibuat karya jurnalistik mesti diverifikasi terlebih dahulu, agar isinya benar-benar bisa dipertanggungjawabkan,” tandasnya.

Dialog yang berlangsung selama satu jam ini disiarkan secara langsung melalui Programa 1, dan direlay RRI SP Way Kanan, serta diunggah melalui akun YouTube RRI RRI Bandarlampung.***

Bijak Bermedsos Kombes Pol Zahwani Pandra Arsad RRI Bandar Lampung Saring Sebelum Sharing
Editor: Robertus Bejo
Ikuti Kami

Navigasi pos

Pos sebelumnya Satlantas Polsek Sekincau Pasang Banner Imbauan di Tempat Rawan Laka Lantas
Pos berikutnya Upaya Keberpihakan Pemerintah Terhadap Fakir Miskin Sebagai Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Posting Terkait

  • F. Joko Winarno : Cerdas dan Bijaklah Menggunakan Medsos!

News Feed

Festival Krakatau 2025 Jadi Etalase Ekonomi Kreatif dan Kearifan Lokal Lampung

Dr. Agus Nompitu Kembali Jabat Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung

Krakatau Festival 2025: Saat Generasi Muda dan Komunitas Jadi Motor Pariwisata Lampung

Krakatau Festival 2025: Panggung Kolaborasi Budaya Lintas Generasi di Lampung

“Rakata Xavepa” SMA Xaverius Bandar Lampung Mengikuti Festival Musikalisasi Puisi 2025

Seedbacklink
Seedbacklink affiliate

VOA

Peristiwa

ASDP Bakauheni Fasilitasi Penumpang Ditelantarkan: “Kami Bergerak karena Kemanusiaan”
Kementerian Sosial Salurkan Bantuan Rp50 Juta untuk Forum Kearifan Lokal Asyfa Al Hidayah Desa Suak, Lampung Selatan
Pelantikan Pengurus DPD IHC Lampung : Mewujudkan Hipnosis Sebagai Aktifitas Mulia
Detik-detik Dua Remaja Tenggelam di Air Terjun Lubuk Lau: Diseret Arus Deras Saat Berenang
  • Populer
  • 1
    Dr. Agus Nompitu Kembali Jabat Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung
    855 views
  • 2
    Pemuda Katolik Lampung Kecam Pembubaran Kegiatan Retret Pelajar Kristen di Sukabumi
    584 views
  • 3
    “Rakata Xavepa” SMA Xaverius Bandar Lampung Mengikuti Festival Musikalisasi Puisi 2025
    578 views
  • 4
    Krakatau Festival 2025: Saat Generasi Muda dan Komunitas Jadi Motor Pariwisata Lampung
    173 views
  • 5
    Pemprov dan DPRD Lampung Perkuat Sinergi Regulasi untuk Dorong Investasi dan Pembangunan Jangka Menengah
    166 views
Krakatoa
@ krakatoa.id 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Perlindungan Profesi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi