Pengurus ISEI Cabang Lampung periode 2022-2025 Dilantik, Dr. Gusnom : Siap Bersinergi Mewujudkan Misi Gubernur Arinal Djunaidi

KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG —— Pengurus ISEI Cabang Lampung periode 2022-2025 dilantik di Aula Bank Indonesia KPW Provinsi Lampung, Bandarlampung, Jumat (8/6/2022). Dr. Agus Nompitu, S.E., M.T.P., resmi dilantik sebagai Ketua ISEI Cabang Lampung.

Pelantikan dilakukan oleh Dewan Pengawas ISEI Lampung Yuria Putra Tubarat mewakili Ketua Umum ISEI Perry Warjiyo.

Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan No. S – 02/PP-ISEI/II/2022 tentang pengangkatan, pengesahan dan penetapan masa jabatan pengurus ikatan sarjana ekonomi indonesia cabang lampung periode 2022-2025.

Adapun susunan pengurus yang dilantik diantaranya Agus Nompitu (Ketua), Usep Syaipudin (Sekretaris), Yuztitya Asmaranti (Bendahara).

Dr. Agus Nompitu, S.E., M.TP., atau yang akrab disapa Dr.Gusnom mengatakan kondisi makro ekonomi Provinsi Lampung triwulan I-2022 terhadap triwulan I-2021 (y-on y)m engalami pertumbuhan sebesar 2,96 persendan terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) mengalami pertumbuhan sebesar 0,96 persen.

“Struktur PDRB Lampung Triwulan I-2022 (Y-On-Y) menurut lapangan usaha tetap didominasi Pertanian (28,19%), kemudian diikuti Industri, Perdagangan, konstruksi dan Pertambangan/Penggalian,” katanya.

Selaras dengan hal tersebut, struktur lapangan pekerjaan utama bulan Februari 2022 menunjukkan bahwa dari total penduduk yang bekerja di Provinsi Lampung sebanyak 4,97 juta orang, pada posisi pertama sebanyak 42,54 % bekerja pada sektor Pertanian, dan pososi kedua sebanyak 19,21 % bekerja pada sektor Perdagangan, serta pada urutan ketiga sebanyak 9,55 % bekerja pada sektor Pertambangan/ Penggalian dan Industri Pengolahan.

Namun Pertumbuhan PDRB mengalami pelambatan pada sektor Pertanian, Industri, Pertambangan/Penggalian, Informasi Komunikasi dan Administrasi Pemerintahan.

Pengurus ISEI Cabang Lampung periode 2022-2025.

“Kami mengapresiasi atas pencapaian kinerja ekonomi Provinsi Lampung dalam menurunkan angka kemiskinan sebesar 0,95 %, yang semula pada Maret 2021 persentasenya sebesar 12,62 % menjadi 11,67 % pada September 2021. Tentu kita berharap angka kemiskinan akan terus dapat diturunkan yang tentu memerlukan adanya kolaborasi & sinergitas semua pihak didukung oleh kebijakan fiscal & moneter yang dapat mendorong aktivitas ekonomi yang menyentuh pada masyarakat miskin,” kata Dr. Gusnom.

BACA JUGA :  10 Ribu Tangkai Mawar Untuk Bunda Maria

Untuk meningkatkan peran ISEI Cabang Lampung dalam akselerasi pertumbuhan serta Pemulihan Ekonomi di Provinsi Lampung beberapa progress yang akan dilakukan ISEI Cabang Lampung beberapa tahun kedepan, antara lain:

Pertama, Pengembangan Organisasi/kelembagaan dan Keanggotaan ISEI yang kuat, handal dan professional diikuti oleh Anggota ISEI yang berkompeten & Profesional diberbagai sector pengabdian. Juga membangunan infrastruktur organisasi sampai pada tingkat kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.

Kedua, menempatkan ISEI sebagai mitra pemerintah daerah mendukung Program Pembangunan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung di bawah kepemimpinan Bpk Arinal Djunaidi – Ibu Chusnunia Chalim demi mewujudkan Pembangunan Lampung yang Lebih baik, dengan memberikan masukan/saran dalam pengambilan kebijakan strategis Pemprov Lampung (KPB, Kepariwisataan, Ekonomi Kreatif, UMKM, Start Up, digitalisasi).

Hal ini perlu kolaborasi & sinergitas Kerjasama dengan berbagai stakeholder (Perbankan, Dunia Usaha Dunia Industri, Pers dan Kelompok-kelompok Strategis Masyarakat).

Ketiga, Perkembangan Rumpun Disiplin Ilmu Ekonomi sudah semakin berkembang (Ekonomi

Ekonomi Pembangunan, Manajemen&Akuntansi, Strategic Management, Regional Economic/Rural Urban Planning, Moneter & Fiscal, Ekonomi Syari’ah, Ekonomi Sumber Daya dan Lingkungan, Finance dan Risk Management) menuntut standarisasi kompetensi dari para anggota ISEI yang memiliki keragaman profesi, baik : Akademisi, Birokrat, Profesional, Pebisnis/Entrepreneur, politisi, jurnalis dan pada bidan social kemasyarakatan lainnya perlu didukung dengan sertifikasi standarisasi kompetensi di bidang ilmu Ekonomi.

Empat, meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian permasalahan ekonomi, pengembangan penerbitan jurnal-jurnal ekonomi dalam mendukung riset/penelitian dibidang ekonomi di Provinsi Lampung.

“Lima, ISEI hadir menyentuh kantong-kantong masyarakat melalui Program Pengembangan “Desa Binaan” di Provinsi Lampung, terutama pada Bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan dan UMKM & Pariwisata,” tutup Dr. Gusnom.

Pelantikan Pengurus ISEI Cabang Lampung periode 2022-2025 di Aula Bank Indonesia KPW Provinsi Lampung, Bandarlampung, Jumat (8/6/2022).

Keberadaan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Lampung diharapakan mampu memacu ekonomi dan pembangunan Provinsi Lampung.

BACA JUGA :  Sambut Hari Raya Nyepi dan Puasa Ramadan, FKUB Lampung : 'Perkuat Kerukunan Intern dan Antar Umat Beragama'

Harapan Gubernur itu disampaikan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi dalam acara Pelantikan ISEI Cabang Lampung periode 2022-2025, di Aula Bank Indonesia KPW Provinsi Lampung, Bandar Lampung, Jum’at (8/6/2022).

Dalam sambutannya, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi menyampaikan capaian dan progres penyelenggaraan pembangunan daerah yang dilakukan.

Bahwasannya hingga triwulan pertama tahun 2022 kita masih dihadapkan pada tantangan dalam penanggulangan Covid-19. Berbagai upaya yang terus kita lakukan, bersinergi dengan Kebjakan Pemerintah Pusat serta mobilisasi langkah dan dukungan seluruh komponen masyarakat Lampung, menunjukkan keberhasilannya, dimana saat ini seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung merupakan zona dengan resiko rendah dan tidak ada tambahan kasus baru yang terkonfirmasi.

Kinerja pertumbuhan ekonomi Lampung ke depan diprediksi akan semakin membaik dengan didorong oleh beberapa faktor, antara lain Pertama, kinerja sektor pertanian tanaman pangan dan perkebunan yang di proyeksi terus tumbuh positif tentunya dengan dukungan kinerja program-program pembangunan yang optimal.

“Kedua, Semakin membaiknya sektor pariwisata seiring membaiknya mobilisasi sumberdaya ekonomi dan pergerakan masyarakat sejalan dengan semakin rendahnya resiko pandemi covid-19,”

“Ketiga, Adanya peningkatan produksi dan kinerja industri (Hilirisasi sumber daya alam) serta peningkatan nilai ekspor Luar Negeri Provinsi Lampung,” tambahnya.

Menurut Kusnardi, poin penting dari capaian pembangunan ekonomi tersebut adalah turunnya tingkat kemiskinan atau presentase penduduk miskin di Provinsi Lampung. Sejalan dengan hal itu, tingkat pengangguran juga semakin berkurang. Kalau dicermati capaian Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2021 Lampung mencapai 4,69 persen jauh lebih baik dari pada capaian rata-rata Nasional yang mencapai 6,49%.

Keberhasilan capaian indikator makro pembangunan tersebut, lanjutnya, didukung oleh pembangunan infrastruktur dan penguatan konektivitas serta dukungan terhadap pelayanan infrastruktur dasar yang meliputi penyediaan air bersih, sanitasi, pengurangan kawasan kumuh guna mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Provinsi Lampung.

BACA JUGA :  ISEI Lampung Bersama OJK Gelar FGD Taksonomi Hijau Indonesia

“Informasi penyelenggaraan pembangunan daerah tersebut penting saya sampaikan terutama dihadapan para sarjana ekonomi, khususnya yang tergabung dalam Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia dengan harapan kontribusi serta partisipasi aktif ISEI akan lebih memacu ekonomi Lampung kedepan,” jelas Kusnardi.

Di sisi lain, Kusnardi menyadari bahwa kondisi sosial dan aktivitas ekonomi terus berubah, terus berproses, tumbuh dan berkembang dalam struktur jaringan keterkaitan dan dinamika yang semakin kompleks. Percepatan majunya Teknologi Informasi serta Transformasi Ekonomi Digital menjadi katalisator perubahan-perubahan dimaksud.

Menghadapi tantangan kondisi tersebut, diharapkan pengurus ISEI Cabang Lampung dengan berbagai upaya mampu mendukung demi terwujudnya pembangunan ekonomi yang mensejahterakan masyarakat dalam bingkai Ekonomi Lampung Berjaya.

Sebagai informasi, usai acara pelantikan dilanjutkan dengan Kuliah Umum yang disampaikan oleh Ketua Umum ISEI Pusat/ Gub BI, Dr. Perry Warjiyo.***

Komentar