Puluhan Peserta Bimtek Penanganan Pasca Bencana BPBD Provinsi Lampung Kunjungi Huntap Kunjir Lampung Selatan

KRAKATOA.ID, LAMPUNG SELATAN – 55 orang peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Bimtek Penanganan Pasca Bencana kepada Petugas Pengkajian Kebutuhan Pascabencana (Jitupasna) dan Penyusunan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana (R3P) yang diselenggarakan BPBD Provinsi Lampung mengunjungi (Huntap) di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan pada Kamis 28 Juli 2022.

Kegiatan ini merupakan rangkain bimtek yang dilaksanakan di Spark Lite Hotel Bandarlampung, 26-29 Juli 2022. Acara diikuti oleh 2 orang perwakilan Petugas Jitupasna dari BPBD Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung serta Perwakilan OPD terkait, dengan total peserta 55 orang.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Lampung, Rudy Sjawal Sugiarto mengatakan tujuan berkunjung ke Desa Kunjir adalah untuk melihat langsung hasil pembangunan hunian tetap setelah dilakukan Kajian Kebutuhan Pasca Bencana ( JITUPASNA).

Dalam kesempatan ini Rudy Sjawal Sugiarto juga mengatakan pentingnya pengkajian kebutuhan pasca bencana.

“Pengkajian kebutuhan pasca bencana yang disusun harus menerapkan prinsip prudent, efektif, efisien, ekonomis, akuntabel, dan transparan. Hal tersebut merupakan bentuk komitmen kita untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih,” jelasnya.

Kepala Desa Kunjir Rio Imanda beserta perangkat desa secara langsung menyambut Peserta Bimtek Jitupasna dan R3P.

“Jumlah kepala keluarga yang tinggal dan menempati hunian tetap di Dusun I Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan ini berjumlah 128 KK dan hingga saat ini sudah mampu menjalani kehidupan normal dengan berbagai aktivitas guna memenuhi kebutuhan keluarga,” ucapnya singkat.

Selama 3 hari peserta dibekali dengan berbagai ilmu Kajian Kebutuhan Pasca Bencana dan Rencana Rehab Rekon Sektor Perumahan, Sektor Sosial, Sektor Infrastruktur, Sektor Ekonomi. Dan 1 hari langsung turun ke lapangan dengan meninjau langsung hunian tetap di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan.

BACA JUGA :  Antisipasi Antrian, Sepeda Motor dan Truk Dialihkan via Pelabuhan Panjang

Terpisah, Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Perencanaan Rehabilitasi Rekonstruksi BNPB, Delistya Liza dalam kesempatan ini menekankan akan pentingnya penggunaan anggaran untuk korban bencana.

“Sangat penting diperhatikan bahwa pada setiap pembangunan hunian ataupun sarana lainnya yang bersumber dari anggaran negara baik APBN maupun APBD yang diperuntukkan bagi korban bencana adalah berdasarkan kebutuhan dan dipergunakan untuk masyarakat yang memang membutuhkan” papar Delistya Liza.***