Ketua FKUB Lampung Minta Masyarakat Hindari Black Campaign Jelang Pemilu

KRAKATOA.DI, BANDARLAMPUNG — Genderang politik menyambut pemilu serentak 2024 telah mulai mengalun, ditandai dengan proses pendaftaran partai partai politik calon peserta Pemilu. Demikian pula halnya, pembentukan koalisi partai mulai bermunculan.

Guna mewujudkan harapan masyarakat agar Pemilu berjalan dengan aman dan damai, FKUB Provinsi Lampung meminta kepada seluruh elit partai dan simpatisannya untuk menghindari black campaign atau kampanye hitam.

Ketua FKUB Provinsi Lampung, Dr. Mohammad Bahruddin, M.A., mengatakan black campaign sangat dilarang oleh ajaran semua agama yang ada di Indonesia.

“Sebab kampanye hitam itu identik dengan fitnah, dan telah terpatri dalam benak masyarakat bahwa fitnah itu lebih kejam dari membunuh. Tentu dalam konteks ini adalah pembunuhan karakter,” kata Mohammad Bahruddin kepada Krakatoa.id di Bandarlampung, Jumat (26/8/2022).

Menurut Bahruddin, FKUB pada saatnya akan mendorong dan mengajak terselenggaranya Deklarasi Pemilu Damai yang disertai doa bersama lintas agama.

Terkait dengan pemilu serentak 2024 yang akan datang lanjut Bahruddin, FKUB mengharapkan para “kontestan” nantinya agar adu konsep, gagasan dan program.

“Kiranya adu konsep, adu gagasan dan adu program menjadi andalan dan “jualan” politik para kontestan untuk merebut hati dan simpati masyarakat,” tandasnya.

Selanjutnya, kata Ketua FKUB Lampung ini, etika politik harus menjadi panglima dalam berkampanye, karena hanya dengan slogan yang demikian demokrasi yang beradab dan bermartabat akan terwujud.

“Demokrasi yang memanusiakan manusia, bukan sebaliknya. Karenanya istilalah “cebong” dan “kampret” tidak boleh lagi mewarnai dinamika politik, sebab hal tersebut merupakan cermin ketidakadaban,” pungkas Bahruddin.***

BACA JUGA :  Sambut HUT Kolatmar Ke- 45, Puslatpurmar 8 Teluk Ratai Gelar Penanaman Pohon Serentak