KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG — Pastor Kepala Paroki Kristus Raja Katedral Tanjungkarang Reverendus Dominus (RD) JB Sujanto membuka rangkaian kegiatan dalam rangka perayaan Pesta Pelindung Kristus Raja Semesta Alam, Sabtu (19/11/2022).
Acara berlangsung di halaman kompleks Xaverius Pahoman Bandarlampung.
Romo Janto dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini melibatkan tidak hanya umat katolik saja melainkan lintas agama.
“Tidak terbatas sekat-sekat tertentu, entah agama dan lain-lain. Merupakan persaudaraan dalam kegiatan kita bersama, sehingga kehadiran kita bersama mendukung pula dalam kesatuan, dalam persatuan seluruh bangsa,” jelas Romo Janto.
Menurut Romo Janto, jika persaudaraan sejati dapat terbangun dengan baik maka akan semakin tercipta kerukunan dan perdamaian.
“Karna kalau kita bersama saling menghargai, kita bersama membangun persaudaraan sejati, maka negeri dan bangsa kita pastilah akan sangat membahagiakan untuk kita jalani bersama,” katanya.
Rangkaian kegiatan Pesta Pelindung Gereja Katedral Kristus Raja ini lanjut Romo Janto, merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan persaudaraan sejati dengan umat lintas agama.
“Maka semoga segala rangkaian yang ingin mewujudkan bersama, gerakan bersama untuk membangun persaudaraan di antara kita semua. Sehingga kegembiraan dan sukacita yang tak terbatas oleh sekat-sekat tertentu membawa kita Bul dalam pembangunannya yang lebih berharga,” tegas Romo Janto.
Pastor Kepala Paroki Kristus Raja Katedral Tanjungkarang pun menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat dalam seluruh rangkaian kegiatan ini.
“Maka saudara-saudari sekalian terima kasih atas upaya kita bersama, terima kasih atas perjuangan bersama,” pungkasnya.
Sementara itu, Timotius Warsino menjelaskan beberapa rangkaian kegiatan ini adalah untuk penggalanan dana guna mendukung pembangunan renovasi aula dan gereja Katedral Kristus Raja Tanjungkarang.
“Renovasi aula kita diperkirakan akan selesai Desember 2023, atau Januari-Februari 2024. Setelah itu kita lanjutkan dengan renovasi Gereja Katedral kita, berarti aula memakan waktu dua tahun. Harapan kami nanti gereja (renovasi) memakan waktu tiga tahun. Kalau tiga tahun dari 2024 berarti 2026. Kemudian tahun 2028 gereja kita akan berusia 100 tahun. Harapan kita selesai sebelum tahun 2028 itu,” jelas Timotius yang juga Ketua Pembangunan Gereja ini.
Maka dari itu, Timotius mewakili panitia dan Dewan Pengurus Harian Katedral Kristus Raja Tanjungkarang mengajak seluruh umat untuk berpartisipasi dalam kegiatan penggalangan dana ini.
“Bapak ibu sekalian, kita hari ini hadir di sini dalam rangka menggalang dana tersebut, demi kelangsungan gereja kita. Maka marilah bapak ibu sekalian, menyatukan hati, membulatkan tekad, sehati sepikir, seiya sekata. Berat sama dipikul ringan sama dijinjing, gotong-royong membangun persaudaraan sejati, dengan mengumpulkan dana untuk renovasi gereja kita,” pungkasnya.
Asal tahu saja kegiatan ini adalah kolaborasi Dewan Pengurus Harian Paroki Katedral Kristus Raja, Tim Renovasi Gereja dan Wanita Katolik RI DPC Tanjungkarang.
Selain bazar, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan lomba senam, solo song , mewarnai, lomba gaple, dan lain-lain. Acara berlangsung selama dua hari, 19-20 November 2022.***