Dinas Ketahanan Pangan TPH Provinsi Lampung Salurkan Peralatan Pengembangan Usaha Ke KWT Al-Hidayah di Desa Pesawaran Indah

KRAKATOA.ID, PESAWARAN — Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Lampung memberikan bantuan alat pengolahan pangan dan alat pertanian dalam rangka penanganan kerawanan pangan. Penerima bantuan alat pengolahan pangan berupa mesin perajang, vacum sealer, spiner dan alat penggorengan sebagai upaya pengembangan usaha ke KWT Al-Hidayah di Desa Pesawaran Indah, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran.

Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan TPH Provinsi Lampung juga menyalurkan bantuan alat pertanian untuk menopang pengembangan usaha ke 4 Kelompok Tani berupa 5 buah hand sprayer dan 4 chopper.

Bantuan diserahakan langsung Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan TPH Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto mewakili Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan TPH Provinsi Lampung, Kusnardi.

Bani Ispriyanto dalam penyerahan bantuan itu didampingi Analis Ketahanan Pangan Ahli Muda Sub Koordinator Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan TPH Provinsi Lampung dan Kabupaten Pesawaran. Acara penyerahan di Kelompok Wanita Tani (KWT) Al-Hidayah, Dusun Kaliguha, Desa Pesawaran Indah, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, Rabu (14/12/2022).

Bani mewakili Plt.Kepala Dinas Ketahanan Pangan TPH Provinsi Lampung berharap bantuan peralatan pengolahan pangan ini bisa mendukung usaha yang dijalankan KWT Al-Hidayah.

“Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah khususnya Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Ketahanan Pangan TPH Provinsi Lampung. Hal ini merupakan salah satu langkah nyata Pemerintah Provinsi Lampung untuk membantu masyarakat di dalam meningkatkan kesejahteraannya,” kata Bani.

Dikatakan Bani penerima bantuan juga didorong untuk mengupayakan sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) yang dikeluarkan dinas kesehatan, izin BPOM dan sertifikat halal.

“Langkah nyata pemerintah, pemerintah provinsi dan kabupaten disamping memberikan alat alat pengolahan pangan hendaknya didorong juga untuk dapat membuat sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) yang dikeluarkan dinas kesehatan, izin BPOM dan sertifikat halal,” jelas Bani.

BACA JUGA :  Warga Gembira Setelah Divaksin Dapat Minyak Goreng Gratis dari Polres Lamsel

Tak hanya cukup sampai di situ pihaknya juga berupaya untuk memberikan pendampingan bantuan market produk baik melalui pasar e-commerce maupun pasar konvensional.

“Dukungan dan sinergi Pemda Kabupaten dan instansi terkait sertifikat Pangan Industri Rumah tlTangga (PIRT) dan sertifikat halal serta pendampingan bantuan pemasaran produk melalui pasar e-commerce maupun pasar konvensional lainnya.

“Jika ini tidak dilakukan bantuan hanya sebatas bantuan dan akan hilang ditelan masa,” tandas Bani.

Bani mengatakan bantuan peralatan ini dalam rangka pengembangan usaha di daerah rentan rawan pangan.

“Bantuan alat ini merupakan upaya keberlanjutan kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya yang mendapatkan program melalui bantuan pertanian keluarga. Harapan kami program ini dapat bersinergi dari hulu sampai ke hilirnya, dari budidaya sampai pemprosesannya supaya dapat memberikan nilai tambah. Konsepnya supaya bermanfaat bagi keluarga petani.”

“Jadi seandainya di Kelompok Tani Tunas Jaya Gunung Rejo yang memproduksi pisang dan talas, misalnya mereka mengeluh harga pisang jatuh harganya, diharapkan kelompok ibu-ibu KWT di sini bisa meningkatkan nilai tambah dari pisang itu supaya tidak jatuh. Misalnya dengan olahan pisang, sale dan lain-lain. Atau mungkin di sini ada potensi lain seperti pala, tales dan lain-lain. Nah melalui APBD Provinsi kami hanya bisa memberikan alat pengolahan pangan ini,” jelas Bani Ispriyanto.

Dalam kesempatan itu, Bani menyampaikan pesan dari Plt.Kepala Dinas Ketahanan Pangan TPH Provinsi Lampung Kusnardi.

“Dan kami hanya menitipkan pesan dari pak kadis supaya bantuan peralatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jangan dilihat, ah cuma seperti ini peralatannya, tapi ini sebagai stimulus atau pendorong supaya ibu-ibu di sini, saya yakin sudah biasalah dengan pengelolaan pangan ya, supaya lebih semangat lagi,” tandasnya.

BACA JUGA :  Jerman dalam Resesi Akibat Inflasi dan Suku Bunga Tinggi

Sementara itu Analis Ketahanan Pangan Ahli Muda Sub Koordinator Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan TPH Provinsi Lampung, Ratna Gustin menyampaikan harapannya.

“Kami harap KWT Al-Hidayah di Desa Pesawaran Indah ini mampu mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga dengan peraatan yang telah kami salurkan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dari penjualan hasil usaha yang dijalankan selama ini di sini,” pungkas Ratna.

Hadir dalam acara penyerahan bantuan peralatan pengembangan usaha ini Ketua KWT Al-Hidayah Rena Rostiani bersama seluruh anggotanya, Kepala Desa Pesawaran Indah Muharyanto, jajaran dari Dinas Ketahanan PTH Kabupaten Pesawaran Seftalina dan Kepala UPTD BPPP Kecamatan Way Ratai Priyono.

Ketua KWT Al- Hidayah Rena Rostiani dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasihya kepada Pemerintah Provinsi Lampung khususnya Dinas Ketahanan Pangan TPH Provinsi Lampung.

“Terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan TPH Provinsi Lampung yang telah memberikan bantua ini pada kami. Insyaallah kami akan pergunakan dengan sebaik-baiknya untuk pengembangan usaha kami seperti pembuatan keripik pisang atau juga keripik singkong pada khususnya,” jelas Rena Rostiani.

Rena Rostiani pun menyampaikan harapannya ke depan agar kelompoknya diberikan pelatihan khusus untuk usaha pengelolaan makanan.

“Kami butuh untuk pelatihan tentang pengemasan hasil usaha dan produksi kami memang perlu untuk pembinaan dan bimbingan,” kata Rena Rostiani.

Pada tempat yang sama Kepala UPTD Balai Pelaksana Penyuluh Pertanian (BPPP) Kecamatan Way Ratai Priyono juga menyampaikan ucapan terima kasinya.

“Sebagai pembina di KWT Al-Hidayah ini, saya mengucapkan terima kasih banyak atas bantuannya baik berupa alatnya. Dan harapan kami mudah-mudahan bapak ibu tidak bosan-bosan untuk membantu demi kemajuan KWT kami,” kata Priyono.

Kepala Desa Pesawaran Indah Muharyanto juga menyampaikan harapan serupa terutama kepada Dinas Ketahanan Pangan TPH Provinsi Lampung.

BACA JUGA :  Dinas Ketahanan Pangan TPH Provinsi Lampung Lakukan Rapat Koordinasi Stabiliasasi Pasokan dan Harga Pangan

“Harapan kami juga sama, KWT ini bisa bermanfaat baik untuk personal anggota KWT dan juga masyarakat di sini. Keinginan sih bisa meluas kemana-mana, tapi itu tidak bisa kami perjuangkan sendiri tanpa ada bantuan dari dinas-dinas terkait,” kata Muharyanto.

Muharyanto berharap Dinas Ketahanan Pangan TPH Provinsi Lampung juga bisa membantu pemasaran produk-produk olahan makanan yang dihasilkan oleh KWT di desa yang dipimpinnya tersebut.

“Dari hasil UMKM ini ya mohon sekiranya bantuan untuk pemasaran. Karena memang kendala kami ya pemasaran itu,” pungkasnya.***