Hari K-7 Pencarian, Tim SAR Gabungan Tutup Pencarian Nelayan Yang Hilang di Perairan Kuala Stabas

KRAKATOA.ID, KRUI — Tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Pos SAR Tanggamus, TNI-AL Bengkunat, Koramil Pesisir Tengah, Polair Polda Lampung, Polair Polres Lampung Barat, Polsek Biha, nelayan setempat dan warga sekitar akhirnya menghentikan operasi pencarian terhadap Ujang Sasmita (40) dan Holis nelayan asal Pesisir Barat pada Rabu (01/02).

Kemudian berdasarkan hasil dari koordinasi antara Tim SAR Gabungan bersama dengan keluarga korban dan unsur terkait, bahwa pencarian yang telah dilakukan sudah diupayakan dengan semaksimal mungkin selama 7 hari. Namun demikian belum membuahkan hasil dengan yang diharapkan. Serta dengan tidak ditemukannya tanda-tanda penemuan korban, maka pencarian di nilai sudah tidak lagi berjalan dengan efektif.

Kepala Kantor SAR Lampung Deden Ridwansah selaku SAR Mission Commander menyebutkan atas pertimbangan hal tersebut, maka operasi SAR yang telah dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari ini dinyatakan selesai dan diberhentikan. Operasi SAR akan dilanjutkan kembali apabila terdapat tanda-tanda yang mengarah kepada penemuan korban.

“Meskipun operasi SAR dihentikan,  Basarnas tetap akan melakukan pemantauan, menjalin kerja sama dan komunikasi dengan para nelayan dan masyarakat,” ujar Deden.

“Apabila menemukan korban terapung atau tanda tanda keberadaan korban agar segera menginformasikan kepada kami, dan operasi akan dibuka kembali,” tutup Deden.***

BACA JUGA :  LPPM Unila Selenggarakan Penguatan Kapasitas Kepemimpinan