Beras Medium Bulog 5 Kg Dijual di Indomaret Seluruh Lampung

KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG — Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Lampung menyebut Beras Bulog sudah tersedia di toko ritel modern Indomaret.

Kepala Perum Bulog Divisi Regional Lampung, Etik Yulianti mengatakan penyaluran beras Bulog ke seluruh minimarket dilakukan melalui kerja sama Bulog pusat dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia atau Aprindo.

“Kami di kanwil-kanwil seluruh Indonesia meneruskan apa yang menjadi MoU kantor pusat untuk bergerak juga, kita bekerja sama dengan Indomaret dan Indogrosir,” jelas Etik saat berbincang dengan Krakatoa.id di Begadang Resto Bandarlampung, Rabu (1/3/2023).

Etik berujar ritel modern dipilih untuk memotong mata rantai penjualan beras Bulog, sehingga harganya di level konsumen bisa sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp 9.450 per kilogram.

“Di Toko Pangan kita itu sudah dimulai tanggal 5 Januari 2023 kemarin. Kemudian Bulog dari pusat berfikir supaya lebih lengkap lagi sampai detail makanya di bulan Februari kemarin ada MoU antara Bulog pusat dengan Indomaret dan Indogrosir,” katanya.

Diterangkan Etik penjualan beras Bulog ke ritel dalam rangka stabilisasi harga akan lebih efektif. Pasalnya, ia menilai toko ritel lebih dekat dengan masyarakat.

“Jadi ritile modern kan kebetulan sudah sampai ke pelosok-plosok juga, kecamatan, desa-desa juga ada, itu sudah ada tersedia beras-beras medium Bulog ini. Dengan adanya kerjasama dengan ritel modern ini otomatis beras ini akan menyebar sampai ke pelosok. Alhamdulilah jadi kami sendiri tidak harus mengatar satu-satu ke Kelumbayan, Putih Doh, kan jauh semua mas, Kalau di sana sudah ada Indomaret, Indomaret yang akan memindahkan ke sana,” papar Etik.

Diutarakan Etik dalam waktu dekat Bulog juga akan menjalin kerjasama dengan Alfamart untuk pendistribusian beras medium Bulog.

BACA JUGA :  Arkeolog Peru Gali Situs Pemandian Inca Berusia 5 Abad

“Rencana ada Alfamart ini juga lagi pendekatan, mungkin nanti juga Alfamart juga akan ikut menjualkan produk Bulog khususnya beras. Apa yang dijual, yang dijual yang kami sampaikan adalah program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). SPHP itu dijalankan untuk semua masyarakat biar bisa menikmati beras Pemerintah dengan harga yang terjangkau. Karena memang mulai di Desember, kemudian Januari, Februari harga melambung tinggi karena memang paceklik itu, makanya Pemerintah dalam artian ini melalui Bulog melakukan oprasi pasar SPHD,” paparnya.***