KRAKATOA.ID, BANDARALAMPUNG — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) mengadakan pameran inovasi mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan gelombang dua, di pelataran parkir FKIP Unila, pada 6-7 September 2023.
Kegiatan ini bertujuan untuk menampilkan hasil kerja sama antara FKIP Unila dengan mitra, serta melatih kemampuan kepemimpinan mahasiswa melalui pembelajaran berbasis pelayanan.
Pameran ini diikuti seluruh mahasiswa PPG prajabatan gelombang dua tahun 2023 dari sepuluh program studi (prodi) yang ada di FKIP Unila. Terdapat 17 stand yang mempresentasikan hasil karya dalam program proyek kepemimpinan ini.
Mereka mempresentasikan berbagai produk inovatif dalam bidang pembelajaran, seperti media dan inovasi pembelajaran, bahan ajar, literasi, tarian, karate, media berbasis TIK, dan generasi berencana.
Kegiatan ini juga dihadiri Dekan FKIP Unila Prof. Dr. Sunyono, M.Si., para wakil dekan, para ketua jurusan, dan para ketua program studi. Selain itu, turut hadir pula dosen pembimbing proyek, sekolah mitra, dan instruktur yang merupakan guru penggerak.
Prof. Sunyono dalam sambutannya berharap dari hasil proyek kepemimpinan ini mahasiswa PPG akan mampu menerapkan inovasi pembelajaran setelah mereka lulus dan menjadi guru profesional.
“Sebagai guru profesional, mahasiswa PPG diharapkan memiliki kemampuan yang komprehensif dalam tugas pokok mereka sebagai pendidik dan instruktur, termasuk kemampuan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran,” pungkasnya.
Pameran ini memperlihatkan sejumlah karya mahasiswa PPG prajabatan gelombang dua dari seluruh prodi yang ada di PPG di antaranya Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Biologi, Fisika, Geografi, Kimia, Matematika, Pendidikan Guru PAUD, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Ketua Prodi PPG FKIP Unila Dr. Caswita, M.Si., mengatakan, pameran inovasi ini bertujuan untuk melibatkan mahasiswa PPG, guru, dan siswa, dalam upaya meningkatkan inovasi dalam proses pembelajaran.
“Proyek kepemimpinan ini bertujuan untuk melatih kemampuan kepemimpinan mahasiswa melalui kegiatan service learning atau pembelajaran berbasis pelayanan kepada komunitas maupun masyarakat yang menjadi target,” katanya.
Ia berharap, melalui program ini, mahasiswa dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah mitra.
“Proyek kepemimpinan ini adalah salah satu bentuk implementasi dari kurikulum PPG yang mengacu pada standar nasional pendidikan guru. Kami ingin melahirkan guru-guru profesional yang mampu berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak,” ujar Caswita.
Agenda pada hari pertama pameran diisi dengan sajian karya seni berkelompok dalam bentuk drama, musikalisasi puisi, solo song, dan sebagainya. Kemudian, pada hari kedua para mahasiswa PPG mempresentasikan inovasi kepemimpinan yang telah dilakukan.***