KRAKATOA.ID, LAMPUNG SELATAN — Suasana ingar-bingar penuh persaudaraan kental menyelimuti proses pemilihan secara demokratis ketua Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santo Andreas Marga Agung pada Minggu (10/9/2023).
Gereja Katolik Santa Maria Marga Lestari menjadi saksi sejarah terpilihnya Regina Lisa Ayu Puspitasari sebagai Ketua OMK Paroki Santo Andreas Marga Agung periode 2023-2026. Regina Lisa Ayu Puspitasari mengantongi 99 suara dari 135 surat suara.
Pose semringah gadis kelahiran Tanjungkarang, 24 Oktober 1999 saat hasil hitung akhir menempatkan namanya pada urutan pertama, menyingkirkan enam kandidat lainnya.
“Satu sisi senang diberi kepercayaan, namun sebagai ketua harus tanggung jawab lebih dari anggota. Terima kasih sudah diberi kepercayaan sebagai ketua OMK Paroki Marga Agung,” kata Regina, begitu dia akrab disapa kepada Krakatoa.id pada Selasa (12/9/2023).
Regina merasa termotivasi untuk berbuat lebih lagi untuk OMK di wilayah teritorial Paroki Santo Andreas Marga Agung.
“Motivasinya memajukan kegiatan yang lebih maju, lebih luas karna OMK Paroki Marga Agung meliputi 7 stasi yang ada di paroki tersebut,” ucap gadis yang memiliki hobi traveling dan olahraga ini.
Mahasiswi STIKes Patriot Bangsa Lampung (Radiologi) ini pertama-tama akan menyusun program jangka pendek dan panjang dalam memulai menahkodai OMK Paroki Marga Agung.
“Menyusun program jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendeknya kegiatan per 3 bulan itu bisa juga untuk khusus pengurus dari masing-masing stasi untuk menyusun program paroki karna OMK paroki tidak bisa berjalan sendiri untuk menyusun program harus mengikutsertakan pengurus stasi yang ada di paroki itu,” jelasnya.
“Dan jangka panjangnya per 6 bulan atau 1 tahun dipaksakan untuk meliputi seluruh anggota OMK Paroki Margo Agung. Contohnya: camp bersama atau olahraga bersama,” ungkap Regina.
Regina telah aktif dan berkecimpung di OMK sejak tahun 2015 lalu. “Pada tahun 2022-2024 saya terpilih menjadi ketua omk Stasi Marga Agung,” katanya.
Regina mengajak seluruh OMK untuk saling bergandengan tangan membesarkan nama Paroki Marga Agung, khususnya orang muda.
“Karena saya didukung dan saya tidak bisa bekerja sendiri maka mari kita bersama sama berkerja untuk memajukan omk yang ada di Paroki Marga Agung umumnya dan stasi masing masing khususnya,” pungkasnya.***