Pj. Gubernur Lampung Apresiasi Dukungan Presiden Prabowo dalam Menghentikan Impor Tapioka dan Menetapkan Harga Singkong yang Menguntungkan Petani

KRAKATOA.ID, LAMPUNG — Pj. Gubernur Lampung Samsudin memberikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas kebijakan yang menghentikan impor tapioka, yang diyakini akan memberikan dampak positif bagi stabilitas harga singkong di pasar domestik. Langkah ini, menurut Samsudin, merupakan upaya konkret untuk menjaga kesejahteraan petani singkong di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung yang merupakan salah satu penghasil singkong terbesar.

Pujian tersebut disampaikan setelah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menetapkan harga pembelian singkong untuk industri tepung nasional sebesar Rp1.350 per kilogram. Kebijakan tersebut berlaku secara nasional mulai hari ini, Jumat (31/1/2025), sebagai respons terhadap tantangan harga singkong yang sempat menurun dalam beberapa bulan terakhir.

“Terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah mendukung keputusan penting ini. Kebijakan ini akan menjaga kestabilan harga singkong sesuai dengan kesepakatan bersama, yang tentunya sangat menguntungkan petani kita,” ujar Samsudin.

Keputusan penetapan harga tersebut diambil dalam pertemuan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, yang dihadiri oleh Presiden Prabowo melalui Zoom dan sejumlah pelaku industri tapioka serta perwakilan petani singkong, termasuk dari Lampung.

Mentan Andi Amran Sulaiman menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan implementasi langsung dari instruksi Presiden untuk melindungi kesejahteraan petani singkong yang dalam beberapa bulan terakhir tertekan oleh harga jual yang rendah. “Alhamdulillah, masalah ini kini telah terselesaikan. Kami akan segera mengirimkan surat penetapan harga ke seluruh industri pengolahan tapioka di Tanah Air,” kata Mentan.

Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kebijakan tersebut, Kementan akan bekerja sama dengan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri untuk mengawasi implementasi penetapan harga singkong. “Satgas Pangan akan turun ke lapangan untuk memastikan harga ini diterapkan dengan baik,” tegas Mentan Amran.

BACA JUGA :  Rampas HP Bocah 11 Tahun, Tiga Pelaku Diringkus Jatanras Polda Lampung

Samsudin menambahkan bahwa penetapan harga baru ini diharapkan akan menciptakan suasana yang lebih adil bagi petani dan pengusaha. “Kebijakan ini bertujuan agar petani singkong tidak lagi dirugikan, dan bisa berkolaborasi dengan pengusaha dalam industri pengolahan tapioka di dalam negeri. Perusahaan harus untung, namun petani juga harus tersenyum,” imbuhnya.

Keputusan ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi petani singkong, tetapi juga untuk memperkuat industri pengolahan tapioka nasional. Pemerintah berkomitmen untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan ini agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh pihak yang terlibat.

Dengan kebijakan ini, diharapkan sektor pertanian khususnya komoditas singkong dapat berkembang lebih stabil, meningkatkan pendapatan petani, serta mendukung perekonomian nasional secara keseluruhan.***