KRAKATOA.ID, BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung kembali melakukan pengerukan sedimen di beberapa titik untuk memperbaiki saluran air dan mencegah terjadinya banjir, terutama selama musim hujan. Pada Sabtu, 5 April 2025, tim dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) melaksanakan pengerukan di Kelurahan Karang Maritim dan Panjang Utara, dua daerah yang sering mengalami masalah pendangkalan saluran air.
Dedi Sutioso, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, mengungkapkan bahwa pengerukan ini merupakan kelanjutan dari serangkaian pekerjaan serupa yang telah dilakukan di Kecamatan Sukabumi dan Tanjung Karang Barat. Sebelumnya, tim juga telah melakukan pembersihan drainase di sepanjang Jalan Tirtayasa serta memperbaiki talud yang rusak di beberapa permukiman warga.
“Setelah pengerukan di Kecamatan Sukabumi dan Tanjung Karang Barat, hari ini kami lanjutkan ke Kecamatan Panjang. Selain itu, pembersihan drainase di sepanjang Jalan Tirtayasa dan perbaikan talud di permukiman warga juga telah dilaksanakan,” kata Dedi.
Metode pengerukan yang diterapkan bervariasi, tergantung pada kondisi lokasi. Dedi menambahkan bahwa pengerukan dilakukan dengan dua cara: menggunakan alat berat untuk area yang dapat dijangkau dan secara manual di area yang lebih sulit diakses oleh alat berat.
“Tempat-tempat yang tidak bisa dijangkau oleh alat berat, kami bersihkan secara manual,” lanjutnya.
Sementara itu, Camat Panjang, Hendry Satria Jaya, menjelaskan bahwa saluran air di Kelurahan Karang Maritim dan Panjang Utara telah mengalami pendangkalan yang cukup signifikan. Hal ini membuat proses pengerukan menjadi sangat diperlukan untuk mengurangi risiko banjir.
“Dua saluran drainase ini memang sudah mengalami pendangkalan, dan pengerukan sedimen tengah dilakukan untuk memperbaiki aliran air,” ujar Hendry.***