PSU Pilkada Pesawaran: Bukti Negara Hadir Menjaga Keadilan Pemilu

KRAKATOA.ID, PESAWARAN -– Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Pesawaran hari ini bukan sekadar koreksi atas kekeliruan teknis di masa lalu, tetapi menjadi simbol kuat bahwa negara tidak abai terhadap keadilan elektoral. Dengan melibatkan seluruh komponen—pemerintah, penyelenggara, aparat keamanan, hingga masyarakat—PSU ini mencerminkan komitmen bersama untuk menjunjung tinggi integritas pemilu.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, yang hadir meninjau langsung sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), menyebut PSU sebagai bagian dari mekanisme demokrasi yang bertujuan untuk menjamin setiap suara warga benar-benar dihitung dan dihargai.

“Demokrasi bukan hanya tentang menang atau kalah, tapi soal kepercayaan. Dan pelaksanaan PSU ini adalah bentuk nyata bahwa pemerintah hadir memastikan kepercayaan itu tidak hilang,” tegas Gubernur saat meninjau TPS 2 Desa Bagelen.

PSU ini digelar menyusul temuan dan rekomendasi dari penyelenggara pemilu terkait pelanggaran prosedural pada pilkada sebelumnya. Dalam menjamin kualitas pelaksanaan ulang, Pemerintah Provinsi Lampung bersama Forkopimda mengawal secara langsung proses berlangsungnya pemungutan suara.

Selain memastikan kesiapan logistik dan partisipasi masyarakat, langkah strategis juga dilakukan di sisi pengamanan. Sebanyak 773 personel Polres Pesawaran disiagakan, termasuk di titik-titik rawan seperti wilayah kepulauan, guna memastikan tidak ada gangguan yang mencederai proses demokrasi.

Kapolres Pesawaran AKBP Heri Sulistyo Nugroho menyebut pendekatan pengamanan dilakukan secara humanis dan persuasif. “Kami ingin masyarakat merasa bahwa mereka tidak diawasi untuk ditekan, melainkan dilindungi agar bisa menyalurkan hak pilih dengan aman,” jelasnya.

Pelaksanaan PSU yang tertib dan partisipatif ini sekaligus mempertegas bahwa sistem demokrasi di Indonesia, meski tidak sempurna, memiliki mekanisme koreksi yang berpihak pada keadilan dan kejujuran.

“Ini bukan pengulangan, tapi penyempurnaan. Bukti bahwa suara rakyat benar-benar dijaga dan prosesnya diawasi,” pungkas Gubernur Mirza.***

BACA JUGA :  Kanwil Kemenkum Lampung Gelar Pengharmonisasian Raperkada Koperasi Merah Putih Serentak se-Lampung