KRAKATOA.ID, PESAWARAN -— Komunitas Perenang Antar Pulau Lampung (KPAPL) mulai mematangkan persiapan menjelang kegiatan “Berenang Merdeka 2025” yang akan digelar dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Sejumlah panitia Kamis pagi (31/7/2025) terlihat sibuk menyiapkan perlengkapan upacara, termasuk tiang bendera yang akan dipasang di laut dan uji coba pelampung berbahan paralon yang didesain khusus agar dapat mengapung di tengah laut.
Ketua KPAPL, Ir. Napoli Situmorang, M.T., M.H., menjelaskan bahwa selain sebagai bentuk penghormatan kepada hari kemerdekaan, kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang potensi besar kelautan dan wisata bahari di Provinsi Lampung.
“Ini dalam rangkaian acara Berenang Merdeka 2025. Kita sedang persiapan untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI. Kita ingin edukasi masyarakat bahwa laut kita ini luar biasa, sayang kalau hanya dilihat saja. Potensi wisata bahari sangat besar,” ujar Napoli saat ditemui Krakatoa.id, di Pantai Mutun, Kamis (31/7).
Ia menambahkan, desain pelampung dan tiang bendera dibuat khusus agar ringan dan stabil di atas air. Struktur tiang disusun dari pipa paralon berbentuk persegi empat, dengan tiang bendera di bagian tengah, yang akan digunakan sebagai titik pengibaran bendera Merah Putih di tengah laut pada tanggal 16 Agustus 2025, sejauh 500 meter dari bibir pantai.
Tak hanya fokus pada aspek seremoni, KPAPL juga ingin menumbuhkan kepercayaan masyarakat, khususnya anak-anak, bahwa bermain di laut bisa dilakukan dengan aman.
“Banyak anak-anak yang bilang takut main di laut. Kita ingin edukasi mereka bahwa kalau dilakukan dengan benar, laut itu aman. Tahun lalu kita sudah buktikan, sekarang kita ulang lagi,” tambah Napoli.
Menurut Napoli, hingga saat ini, tercatat 350 peserta telah mendaftar untuk mengikuti kegiatan ini, termasuk perenang dari luar Lampung. Hal ini menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap kegiatan yang menggabungkan semangat nasionalisme, olahraga, dan promosi pariwisata.
“Pesertanya bukan cuma dari Lampung. Banyak dari luar daerah juga ikut. Ini bagian dari promosi wisata bahari kita, khususnya di wilayah Pesawaran,” pungkas Napoli.
Sebagai informasi, acara “Berenang Merdeka 2025” akan melibatkan 500 perenang yang akan mengikuti upacara pengibaran bendera di atas laut sebagai bentuk peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80. Kegiatan ini akan dicatat oleh Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dengan dua rekor sekaligus: Upacara Bendera Merah Putih di Permukaan Laut oleh Perenang Terbanyak dan Gubernur Pertama yang Menjadi Inspektur Upacara di Permukaan Laut.***
