KRAKATAU.ID (VOA) — Produsen mobil Vietnam VinFast laporkan kerugian bersih Q1 meskipun pendapatan meningkat. Sementara itu, produsen kendaraan listrik Vietnam, VinFast, Rabu (17/4) melaporkan kerugian bersih hampir $620 juta pada kuartal pertama tahun ini, meskipun ada peningkatan pendapatan. Namun perusahaan tetap mempertahankan target ambisius untuk pengiriman kendaraan pada akhir tahun.
Produsen mobil dalam negeri pertama di negara komunis itu, berusaha memasuki pasar internasional, dengan tujuan bersaing dengan raksasa kendaraan listrik dunia seperti Tesla. VinFast mengatakan dalam pengajuannya ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), pendapatannya untuk tiga bulan pertama tahun ini, $302,6 juta, naik hampir 270 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Sebanyak 9,700 kendaraan listrik (EV) VinFast dijual pada kuartal pertama tahun ini, naik lebih dari empat kali lipat dari tahun ke tahun.
“Dari jumlah kendaraan listrik yang dijual pada kuartal pertama tahun ini, 56 persennya ditujukan kepada pihak terkait perusahaan,” menurut pengajuan VinFast kepasa SEC.Namun perusahaan juga melaporkan kerugian bersih sebesar $618,3 juta, naik 3,5 persen dari tahun ke tahun, tetapi turun lebih dari 12 persen dari kuartal sebelumnya.
Perusahaan itu mempertahankan target pengiriman 100,000 EV tahun ini. [ps/lt]