KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG — Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya judi online dan pentingnya literasi keuangan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung meluncurkan dua program baru: GAJAH KOMPAK (Gerakan Anti Judi Online Aksi Harmoni Kolaborasi Masyarakat dan Kelembagaan) dan Tugu Baca. Acara ini berlangsung pada Hari Kunjungan Perpustakaan ke-29 dan Bulan Gemar Membaca 2024, dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Lampung, Intizam, dan Pj. Bunda Literasi Provinsi Lampung, Meidawati Retnoningsih.
Dalam sambutannya, Intizam mengungkapkan apresiasi terhadap kolaborasi yang terjalin dalam pelaksanaan program ini. “GAJAH KOMPAK dan Tugu Baca adalah langkah strategis untuk melindungi generasi muda dari ancaman judi online yang semakin marak,” ujarnya. Data yang disampaikan Pj. Gubernur menunjukkan bahwa 11% dari pemain judi online berusia 10 hingga 20 tahun, menciptakan urgensi untuk memberikan edukasi yang tepat.
Melalui Tugu Baca, pemerintah berharap masyarakat, terutama anak muda, dapat lebih sadar akan pentingnya literasi keuangan. “Kami ingin perpustakaan menjadi pusat informasi yang dapat membekali mereka dengan pengetahuan untuk menghindari jebakan judi online dan memahami investasi yang aman,” tambah Intizam.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Riski Sofyan, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bukti komitmen pemerintah untuk mendorong literasi di era digital. “Kami mengusung tema peningkatan literasi masyarakat yang sangat relevan dengan tantangan yang ada saat ini,” katanya.
Pj. Bunda Literasi, Meidawati Retnoningsih, menekankan perlunya perpustakaan menjadi lebih inklusif dan terjangkau, serta berperan dalam proses edukasi masyarakat. “Kita perlu melangkah bersama menuju bangsa yang cerdas dan berbudaya gemar membaca,” pungkasnya.
Rangkaian acara ini juga meliputi berbagai lomba yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat membaca di kalangan pelajar, termasuk lomba pidato dan menggambar, yang diadakan secara online. Piala dan hadiah untuk pemenang diserahkan langsung oleh Pj. Bunda Literasi dan Staf Ahli Gubernur.***
