Forum Kearifan Lokal Walcimala Desa Banding, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan Terima Bantuan Direktorat PSKBS Kemensos RI, Kini Tak Perlu Pinjam Peralatan Lagi

KRAKATOA.ID, LAMPUNG SELATAN — Forum Kearifan Lokal (Riflok) Walcimala di Desa Banding, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan yang menggeluti Seni dan Bela Diri Tari Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) baru-baru ini menerima bantuan dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Bantuan yang diberikan melalui program kearifan lokal ini memungkinkan Forum Walcimala untuk memenuhi kebutuhan peralatan dan perlengkapan latihan yang sebelumnya sering dipinjam dari desa lain atau perguruan silat yang berbeda.

Ketua Forum Kearifan Lokal Walcimala, Rohman, mengungkapkan rasa syukurnya setelah menerima bantuan tersebut.

Alhamdulillah, dengan adanya bantuan dari Kementerian Sosial, kami tidak perlu lagi meminjam peralatan untuk latihan dan pentas. Semua kebutuhan seperti gendang, suling, seragam, dan peralatan lainnya kini sudah dapat kami penuhi sendiri. Ini sangat membantu kelancaran kegiatan kami,” ujarnya usai menerima bantuan di padepokannya, Desa Banding, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (15/12/2024).

Sebelum bantuan ini, anggota Riflok Walcimala yang berjumlah sekitar 50 orang terpaksa meminjam peralatan dari desa sebelah atau perguruan silat lain. Namun, dengan adanya dana bantuan sebesar Rp50 juta yang diberikan oleh Kementerian Sosial, mereka kini dapat membeli peralatan sendiri, termasuk peralatan musik dan sound system yang mendukung pertunjukan mereka.

Rohman juga berharap bahwa bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan kegiatan seni dan budaya di desa mereka.

“Kami berharap, ke depannya kegiatan ini akan semakin maju, dan anak-anak kami bisa berkembang lebih kreatif. Selain itu, kami juga berharap kegiatan ini dapat menjauhkan generasi muda dari pengaruh negatif,” tambahnya.

Penyerahan bantuan dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Kementerian Sosial Republik Indonesia kepada Forum Kearifan Lokal
(Riflok) Walcimala di Desa Banding, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (15/12/2024).

Roby Alfian, mewakili Kepala Desa Banding Kecamatan Rajabasa Juheruddin, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Sosial atas bantuan yang diberikan.

BACA JUGA :  Angkatan Udara Israel Hantam 600 Target di Gaza

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Direktorat PSKBS Kemensos RI. Dengan bantuan ini, kami semakin yakin bahwa anak-anak didik kami akan memiliki kesempatan untuk berkembang lebih baik lagi, dan semoga kegiatan ini terus berjalan positif,” ungkap Roby.

Ucapan serupa disampaikan Ahmadi tokoh masyarakat Desa Banding. “Saya sangat beterima kasih yang sudah artinya dibantu dari Kementerian Sosial, nah ke depannya anak kami akan lebih maju,” katanya singkat.

Hasran Hadi, Pendamping Forum Kearifan Lokal Walcimala, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengangkat seni budaya lokal, terutama seni pencak silat TTKKDH.

“Dengan adanya bantuan ini, kami dapat lebih fokus pada pembinaan generasi muda melalui kegiatan yang positif, seperti pencak silat, yang bisa membantu mengurangi kenakalan remaja dan tawuran antar kampung yang pernah terjadi,” jelas Hasran.

Menurutnya, keberhasilan pengajuan proposal ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Dinas Sosial Provinsi Lampung, Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan, serta media yang turut membantu dalam proses pengajuan.

“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mewujudkan bantuan ini. Mudah-mudahan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kebaikan generasi mendatang dan bermanfaat bagi keseluruhan warga di Kecamatan Rajabasa,” tambah Hasran.

Siswanto, Kepala Bidang Penanganan Bencana Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan, juga memberikan apresiasi kepada Forum Kearifan Lokal Walcimala.

“Kami sangat bangga dan merasa bersyukur dengan adanya Forum Walcimala yang turut melestarikan budaya lokal melalui seni pencak silat TTKKDH. Kegiatan ini sangat penting untuk menjaga kearifan lokal agar tidak tergerus oleh budaya asing,” ujarnya.

Dengan bantuan ini, lanjut Siswanto Forum Kearifan Lokal Walcimala diharapkan dapat terus berkembang, memberikan manfaat positif bagi masyarakat, dan melestarikan budaya lokal di tengah tantangan zaman yang terus berubah.

BACA JUGA :  Inovasi Digitalisasi Kebun Tanaman Obat Keluarga oleh Kelompok KKN Unila Desa Palas Aji

Sebagai informasi Forum Kearifan Lokal (Riflok) Walcimala, yang terletak di Desa Banding, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, merupakan komunitas seni dan bela diri yang berfokus pada pengembangan budaya lokal, terutama melalui Seni dan Bela Diri Tari Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH). Didirikan pada tahun 2018, forum ini memiliki sekitar 50 anggota yang rutin menggelar latihan pada malam Selasa, Kamis, dan Minggu.

Selain latihan, Forum Walcimala aktif mengikuti berbagai pentas seni di tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten. Mereka tampil dalam berbagai acara budaya untuk melestarikan seni tari dan bela diri tradisional yang sudah menjadi bagian dari identitas budaya setempat. Dengan semangat melestarikan tradisi dan mengembangkan kreativitas, Forum Kearifan Lokal Walcimala terus berupaya memberikan kontribusi positif, terutama bagi generasi muda di Desa Banding.***