“Rumah Kreasi Desa” KKN Unila: Memperkenalkan Seni dan Budaya Sebagai Solusi Pemberdayaan Masyarakat di Desa Bedarou Indah

KRAKATOA.ID, TULANG BAWANG — Sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat dan pelestarian budaya, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) menggelar acara “Rumah Kreasi Desa” di Desa Bedarou Indah, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang pada Sabtu, 1 Februari 2025. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan seni dan budaya Nusantara sebagai bagian dari pengembangan kreativitas anak-anak desa, sekaligus menjadi wadah untuk mempererat hubungan antarwarga desa.

Keberagaman seni dan budaya di Indonesia menjadi aset yang harus dilestarikan, apalagi dengan banyaknya tantangan modernisasi yang dapat membuat tradisi lokal tergerus. Melalui kegiatan ini, tim KKN ingin menunjukkan bahwa seni bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana untuk membangun identitas, mempererat persatuan, dan melestarikan nilai luhur yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Program ini merupakan puncak dari upaya mahasiswa KKN dalam mengembangkan kreativitas seni anak-anak di Desa Bedarou Indah. Selama masa KKN, mahasiswa Unila yang terlibat secara intensif mengadakan pelatihan rutin di bidang seni, mulai dari tari, teater, hingga paduan suara. Dengan bantuan Karang Taruna setempat, persiapan kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama.

Acara yang digelar di Balai Desa Bedarou Indah ini berlangsung selama 3 jam dan menampilkan berbagai pertunjukan seni. Anak-anak Desa Bedarou Indah yang telah dibimbing oleh mahasiswa KKN menunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai pertunjukan, seperti pantun pembuka, tarian daerah, teater, dan paduan suara. Penampilan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memperlihatkan potensi seni yang ada di desa yang selama ini terbatas oleh fasilitas.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan anak-anak di Bedarou Indah ruang untuk berekspresi dan mengembangkan kreativitas mereka di bidang seni. Kami juga berharap bahwa mereka akan terus melestarikan seni budaya ini meskipun setelah kami selesai dengan KKN,” ujar Azzahra Melani Putri Dania, salah satu mahasiswa KKN yang terlibat dalam pelatihan seni.

BACA JUGA :  Tim KKN Unila Dorong Pengembangan Geowisata Batu Granit Indah Lewat Fasilitas Baru dan Promosi Digital

Sambutan positif juga datang dari masyarakat setempat, yang terlihat antusias menghadiri acara ini. Bahkan, jumlah pengunjung yang hadir melebihi kapasitas Balai Desa yang telah ditentukan. Hal ini menunjukkan betapa besar minat masyarakat untuk mengapresiasi seni dan budaya lokal.

“Kami berterima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat Bedarou Indah. Kami berharap kegiatan ini memberi dampak positif yang berkelanjutan dan dapat terus menginspirasi generasi muda di sini untuk lebih mengenal dan menjaga seni dan budaya mereka,” kata Arta Agung Pranata, Koordinator Desa KKN Unila di Bedarou Indah.

Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan anak-anak di Desa Bedarou Indah akan semakin termotivasi untuk terus mengembangkan minat seni mereka dan menjadi agen pelestarian budaya Nusantara yang kaya akan nilai dan tradisi. Program ini sekaligus memberikan contoh konkret bahwa meski di daerah yang minim fasilitas, kreativitas dan semangat untuk melestarikan seni tetap bisa tumbuh dan berkembang.***