KRAKATOA.ID, LAMPUNG TIMUR – Gerakan Pramuka kembali menegaskan eksistensinya sebagai wadah strategis pembentukan karakter dan kepemimpinan generasi muda. Hal ini tercermin dalam kegiatan Halal Bihalal Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Lampung yang digelar di Rumah Dinas Bupati Lampung Timur, Selasa (15/4/2025).
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, yang hadir dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida), menekankan pentingnya peran Pramuka dalam mencetak kader-kader pemimpin masa depan, khususnya di daerah.
“Generasi muda Pramuka harus siap menjadi penerus kepemimpinan, baik di tingkat daerah maupun nasional. Karakter yang tangguh, adaptif, serta menjunjung nilai budaya dan akhlak mulia adalah kunci,” ujar Jihan.
Dengan tantangan zaman yang semakin kompleks, Jihan mendorong agar anggota Pramuka terus mengasah kemampuan tidak hanya fisik dan mental, tapi juga literasi digital, kepemimpinan sosial, dan pemahaman atas isu-isu global.
Dalam momentum silaturahmi ini, Jihan juga menyinggung pentingnya bulan April bagi masyarakat Lampung Timur karena bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten ke-26. Ia berharap, regenerasi kepemimpinan yang dimulai dari organisasi seperti Pramuka bisa berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah.
“Lampung Timur harus jadi daerah yang maju dengan SDM yang unggul. Ini dimulai dari anak-anak muda seperti adik-adik semua yang aktif di Pramuka,” katanya.
Acara Halal Bihalal ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Pramuka pasca-Ramadan, setelah sebelumnya dilaksanakan juga di Kabupaten Pesawaran. Bagi Kwarda Lampung, kegiatan ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan juga langkah konsolidasi dan evaluasi peran Pramuka dalam pembangunan daerah.
Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Kwarcab Lampung Timur, menyambut baik pesan-pesan yang disampaikan Wagub Jihan. Ia menegaskan kesiapan Lampung Timur dalam mendorong Pramuka sebagai mitra strategis pembangunan sumber daya manusia.
“Kami tidak hanya mendukung secara administratif, tapi juga ingin Pramuka jadi bagian dari perencanaan daerah, terutama dalam pendidikan karakter generasi muda,” kata Ela.
Kegiatan ini berlangsung dengan hangat dan penuh semangat kebersamaan. Lebih dari sekadar silaturahmi, pertemuan ini mempertegas bahwa Pramuka tetap relevan sebagai agen transformasi sosial dan pembentuk kepemimpinan masa depan, terutama di daerah-daerah yang sedang tumbuh seperti Lampung Timur.***






