KRAKATOA.ID, BANDAR LAMPUNG — Di tengah krisis air bersih yang melanda sebagian wilayah Kota Bandar Lampung, Wali Kota menunjukkan kepemimpinan responsif dengan menginstruksikan langsung penyaluran bantuan air bersih serta penataan lingkungan secara simultan.
Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bantuan air bersih disalurkan pada Kamis (8/5/2025) kepada warga Jalan Bahari, Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang. Kawasan tersebut mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih dalam beberapa hari terakhir.
“Hari ini kami kembali menyalurkan air bersih untuk warga Panjang Utara, tepatnya di Kampung Sukalila. Total di lokasi ini sekitar 70 kepala keluarga yang menerima bantuan,” ujar Wakhidi, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandar Lampung.
Kepemimpinan Wali Kota tak berhenti pada distribusi air bersih. Di lokasi yang sama, tim gabungan dari BPBD, Dinas PU, DAMKARTAN, DLH, dan Satpol PP juga melaksanakan pembongkaran bangunan liar yang mengganggu saluran air.
Menurut Wakhidi, langkah cepat ini merupakan bentuk tanggapan langsung atas instruksi Wali Kota untuk menjamin akses air bersih dan menata lingkungan agar tidak terjadi krisis serupa di masa mendatang.
Langkah tersebut mendapat respons positif dari warga. Mereka antre secara tertib membawa ember dan timba untuk mendapatkan pasokan air. Di sisi lain, penertiban bangunan berlangsung lancar tanpa perlawanan, menandakan adanya pemahaman warga terhadap urgensi program ini.
Dengan langkah ini, Wali Kota Bandar Lampung tidak hanya menunjukkan keberpihakan pada kebutuhan warga, tetapi juga mendorong perubahan jangka panjang demi Kota yang lebih tertata dan tahan terhadap krisis lingkungan.***






