KRAKATOA.ID, SURABAYA -— Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana tak sekadar hadir dalam Karnaval Budaya Nusantara yang menjadi bagian dari Munas VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Surabaya, Jumat (9/5), melainkan juga memanfaatkan momentum ini sebagai ajang membangun diplomasi budaya dengan para kepala daerah dari seluruh Indonesia.
Dengan memimpin langsung 100 delegasi dari Bandar Lampung yang menampilkan kekayaan adat Lampung Pesisir dan Pepadun, Eva Dwiana menyampaikan bahwa kolaborasi budaya lintas daerah adalah kunci penguatan identitas nasional serta peluang strategis memperluas jejaring antar kota.
“Melalui budaya, kita tidak hanya memperkenalkan identitas, tetapi juga membangun hubungan antardaerah yang lebih kuat. Ini penting untuk pengembangan kota melalui kerja sama budaya, pariwisata, bahkan ekonomi kreatif,” kata Eva Dwiana.
Karnaval bertema “Light Culture Paradise” itu menjadi ruang interaksi antar pemimpin daerah yang hadir mengenakan busana adat khas masing-masing. Ribuan warga menyaksikan parade dari pertigaan Genteng Besar hingga Alun-Alun Surabaya, menyambut hangat setiap kontingen yang melintas, termasuk dari Bandar Lampung yang mencuri perhatian dengan siger dan hiasan khas Lampung lainnya.
Menurut Eva, kebudayaan adalah medium komunikasi yang efektif, tanpa batas bahasa dan politik. Oleh karena itu, keikutsertaan Bandar Lampung bukan hanya soal eksistensi, tapi juga diplomasi budaya dalam kerangka membangun solidaritas antarkota di Indonesia.
“Melalui panggung budaya ini, kita saling mengenal lebih dekat, membuka jalan kerja sama yang bisa berlanjut ke berbagai sektor,” tambahnya.***