Donor Darah di Unila: Mahasiswa sebagai Agen Perubahan Sosial Lewat Aksi Kemanusiaan

KRAKATOA.ID, BANDAR LAMPUNG -– Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) kembali menunjukkan perannya sebagai agen perubahan sosial. Melalui kegiatan Donor Darah Sukarela yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Unila, semangat kemanusiaan dan solidaritas kembali digaungkan di tengah lingkungan akademik.

Dengan mengusung tema “Donorkan Darahmu, Selamatkan Kehidupan, Jadilah Pahlawan,” kegiatan ini tidak hanya menjadi upaya untuk memenuhi kebutuhan darah di Lampung, tetapi juga sebagai media pembentukan karakter mahasiswa yang peduli dan bertanggung jawab terhadap persoalan sosial di masyarakat.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Gedung Aula Fakultas Pertanian ini, hadir berbagai tokoh kampus, termasuk Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., dan Wakil Rektor Bidang PKSI Prof. Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., yang turut mengapresiasi keterlibatan aktif mahasiswa dalam aksi sosial ini.

“Saya sangat bangga melihat semangat mahasiswa Unila yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga peka terhadap isu kemanusiaan. Ini adalah bentuk nyata peran mahasiswa sebagai agen perubahan,” ujar Rektor dalam sambutannya.

Ketua PMI Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, juga menegaskan bahwa aksi donor darah adalah wujud nilai luhur empati dan cinta kasih. “Setetes darah bukan hanya menyelamatkan nyawa, tapi juga memperkuat tali kemanusiaan yang menyatukan kita sebagai satu bangsa,” katanya.

Lebih dari sekadar kegiatan rutin, donor darah ini menjadi bagian dari pendidikan karakter di perguruan tinggi, di mana mahasiswa diajak untuk tidak hanya berpikir kritis tetapi juga bertindak solutif terhadap kebutuhan nyata masyarakat.

Tak hanya membuka kesempatan berdonor, kegiatan ini juga memberi penghargaan kepada para pendonor yang konsisten berdonor hingga 50 kali sepanjang hidup mereka—menjadi simbol dedikasi tanpa pamrih yang layak diteladani.

BACA JUGA :  Unila Perkuat Komitmen Inklusivitas dalam UTBK-SNBT 2025: Fasilitas Ramah Disabilitas Jadi Sorotan

Dengan antusiasme tinggi dari seluruh civitas akademika dan partisipasi aktif berbagai UKM di Unila, donor darah kali ini menegaskan kembali bahwa perguruan tinggi adalah lahan subur bagi tumbuhnya jiwa kemanusiaan.***