KRAKATOA.ID, BANDAR LAMPUNG — Pemerintah Provinsi Lampung menjadikan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2025 sebagai panggung strategis untuk memperkuat kembali nilai-nilai kebangsaan di tengah arus globalisasi dan tantangan era digital yang kian kompleks.
Dalam rapat koordinasi persiapan yang digelar Senin (14/5/2025) di ruang Sungkai, Balai Keratun, Asisten Administrasi Umum Provinsi Lampung, Sulpakar, menyampaikan pentingnya menghidupkan kembali semangat persatuan dan nasionalisme yang kini menghadapi tantangan baru seperti disinformasi, individualisme digital, dan krisis identitas nasional.
“Generasi muda saat ini tumbuh dalam dunia digital yang sangat dinamis. Maka dari itu, peringatan Harkitnas harus menjadi ruang untuk memperkuat jati diri bangsa dan membentuk kesadaran sejarah dalam konteks kekinian,” ujar Sulpakar.
Ia menekankan bahwa pelibatan pelajar, mahasiswa, hingga unsur TNI-POLRI dalam upacara bukan hanya bagian dari seremoni, tetapi juga bentuk pendidikan karakter kebangsaan secara langsung di lapangan.
Rapat yang juga dihadiri Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Lampung sebagai penanggung jawab acara, membahas skema teknis hingga pembagian tugas untuk memastikan bahwa peringatan Harkitnas berjalan lancar, edukatif, dan inspiratif.
Kepala Dinas Kominfotik, Achmad Saefulloh, menambahkan bahwa pesan utama dari peringatan tahun ini adalah bagaimana generasi muda mampu mengaktualisasikan semangat kebangkitan nasional dalam konteks zaman. “Kita ingin membumikan nilai-nilai persatuan dan gotong royong di tengah dunia digital yang kadang membuat kita tercerai-berai secara sosial,” ujarnya.
Pemprov Lampung berharap peringatan ini menjadi pengingat bersama bahwa kebangkitan nasional bukan hanya sejarah, tapi juga semangat yang relevan untuk menjawab tantangan bangsa di masa kini dan mendatang.***