Dari Altar ke Masyarakat: Pemuda Katolik Way Kanan Usung Misi Inklusif dan Pelayanan Sosial

KRAKATOA.ID, WAY KANAN – Pelantikan pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Way Kanan periode 2025–2028 bukan sekadar seremoni organisasi. Lebih dari itu, pelantikan yang digelar pada Sabtu (12/7/2025) di Gereja St. Stefanus Sopoyono ini menjadi simbol dimulainya pelayanan lintas batas bagi masyarakat Way Kanan.

Acara pelantikan yang dikemas dalam Misa Kudus ini dipimpin oleh Romo Lazarus Subagi, OFM, didampingi Romo Philipus Suroyo, menandai penguatan peran Pemuda Katolik sebagai agen transformasi sosial di tengah masyarakat majemuk.

Dalam homilinya, Romo Subagi menekankan bahwa pelantikan bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar untuk menghadirkan kehadiran gereja dalam kehidupan nyata.

“Harapan saya, pengurus baru benar-benar hadir dalam dinamika sosial masyarakat. Gereja bukan hanya di altar, tetapi juga di jalan, di pasar, di ladang, di kehidupan masyarakat,” ujar Romo Subagi.

Senada, Romo Philipus Suroyo atau yang biasa disapa Romo Roy mengajak para kader untuk tidak sekadar menjadi simbol organisasi, tapi juga pelayan bagi semua kalangan.

“Kalian diutus dari altar untuk menyapa yang di pinggiran. Layani siapa saja, tanpa melihat suku, agama, atau status sosial. Ini adalah wujud Pemuda Katolik sebagai kekuatan sosial yang inklusif,” katanya.

Ketua Pemuda Katolik Komda Lampung, Falentinus Andi, menyampaikan bahwa Komcab Way Kanan harus segera merespons tantangan lokal, termasuk keterbatasan akses antarwilayah dan kurangnya keterlibatan pemuda dalam kerja sosial-politik.

“Kita harus membangun struktur yang dekat dengan masyarakat. Segera bentuk Komac di tiap kecamatan dan bersinergilah dengan program-program pemerintah,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya menjalin komunikasi lintas agama, lintas komunitas, serta memanfaatkan jejaring nasional Pemuda Katolik yang telah bermitra dengan berbagai kementerian dan lembaga.

BACA JUGA :  Benidiktus Eko Setiawan Saragih Pimpin Pemuda Katolik Waykanan, Harapan Baru untuk Sinergi dan Keterlibatan Sosial

Benidiktus Eko Setiawan Saragih, yang kini resmi memimpin Komcab Way Kanan menggantikan Yosep Nyoman Cahyo Utomo, menyatakan bahwa dirinya dan jajaran pengurus siap membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya.

“Kami ingin membangun Pemuda Katolik yang terbuka, yang hadir di semua lini, dan bekerja sama dengan siapa saja yang memiliki semangat membangun Way Kanan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan rencana konsolidasi internal dalam waktu dekat, termasuk audiensi dengan Forkopimda, tokoh lintas agama, dan komunitas sipil.

“Kami bukan sekadar organisasi gereja, kami adalah anak bangsa yang siap bersinergi untuk kemajuan daerah,” tambahnya.

Turut hadir dalam pelantikan ini perwakilan organisasi Katolik, biarawati, Dewan Pastoral Paroki, serta umat Katolik dari stasi-stasi sekitar. Suasana sakral dan hangat mencerminkan bahwa pelantikan ini bukan hanya soal struktur, tapi juga tentang semangat dan harapan baru bagi keterlibatan kaum muda Katolik dalam isu-isu kemanusiaan, sosial, dan pembangunan.***