KRAKATOA.ID, BANDAR LAMPUNG -— Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Gentiaras, Dr. Andy Fitriadi Dharma Tilaar, S.E., M.M., menghadiri Seminar dan Rapat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Provinsi Lampung Tahun 2025 yang diselenggarakan di Auditorium Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Rabu (30/7/2025).
Acara yang berlangsung khidmat dan penuh diskusi konstruktif ini mengangkat tema: “Transformasi Ekonomi Lampung Menuju Visi 2045: Penguatan Daya Saing Daerah, Ketahanan Ekonomi dan Inklusi Pembangunan.” Kegiatan ini dihadiri oleh para akademisi, ekonom, pelaku usaha, serta pemangku kepentingan dari berbagai sektor di Lampung.
Dalam wawancaranya dengan Krakatoa.id, Dr. Andy Fitriadi menegaskan bahwa pembangunan ekonomi Lampung harus memiliki visi yang lebih menyeluruh dan tidak hanya bergantung pada sektor primer.
“Lampung harus memiliki visi yang lebih sempurna untuk pembangunan ke depan, karena bukan hanya pada sektor primer tetapi juga pada sektor sekunder dan tersier. Pembangunan tidak hanya pada SDM tetapi juga pada infrastruktur dan bagaimana membuat Lampung lebih menarik di mata publik,” ujar Dr. Andy ditemui di sela-sela seminar.
Ia juga menyoroti pentingnya kejelasan arah pembangunan ekonomi daerah agar potensi ekonomi dapat dimaksimalkan secara tepat sasaran.
“Ekonomi di Lampung pertumbuhannya cukup baik, yang jadi masalah sekarang adalah fokus pertumbuhan Lampung itu harus jelas, lebih mengarah pada sektor apa yang potensinya cukup tinggi di mata masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dr. Andy menekankan bahwa ISEI Lampung memiliki peran strategis dalam mendorong kemajuan daerah, khususnya dalam mendukung pengembangan sektor UMKM yang berkelanjutan.
“ISEI Lampung kontribusinya harus mengembangkan Lampung dengan organisasi ISEI untuk meningkatkan industri kecil UMKM menjadi lebih maju dari yang sebelumnya,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Andy juga memperkenalkan STIE Gentiaras Bandar Lampung sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi ekonomi berbasis nilai-nilai Kristiani di bawah naungan Keuskupan Tanjungkarang yang berkomitmen mencetak ekonom berkarakter.
“STIE Gentiaras Bandar Lampung adalah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi yang berbasis nafas Nasrani di bawah Keuskupan Tanjungkarang. Lembaga ini digunakan untuk membentuk karakter ekonom-ekonom di masa yang akan datang yang lebih baik,” jelasnya.
Saat ini, STIE Gentiaras memiliki dua program studi, yakni Program Studi Manajemen dan Program Studi Akuntansi, dengan jumlah mahasiswa aktif sekitar 300 orang, serta alumni yang telah mencapai lebih dari 1.000 orang.
Kehadiran Dr. Andy dalam forum ISEI ini menunjukkan komitmen STIE Gentiaras dalam berperan aktif membangun sinergi antara dunia akademik dan pengembangan ekonomi daerah menuju Indonesia Emas 2045.***
