KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG — Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) bersama Pecinta Anggrek Indonesia (PAI) menggelar workshop budidaya anggrek. Kegiatan berlangsung pukul 09.00 wib di ruang sidang lantai dua, Gedung Rektorat Unila, Rabu, 10 September 2025.
Kegiatan dibuka dengan sambutan Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif pengembangan anggrek sebagai salah satu komoditas unggulan daerah.
Workshop budidaya anggrek merupakan bagian kegiatan pengabdian kepada masyarakat, sekaligus rangkaian perayaan Dies Natalis ke-60 Unila. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Unila dalam penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta konservasi anggrek alam Indonesia.
“Saya berharap workshop ini mampu melahirkan komunitas, inovasi, dan program lanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Rektor.
Turut hadir Kepala LPPM Unila Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng., Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Pertanian, Dr. Qadar Hasani, S.Pi., M.Si., Dharma Wanita Persatuan Unila, PAI Lampung, sejumlah dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.
Penyelenggara workshop menghadirkan tiga narasumber, yakni Meylina Aditya, Dr. Eng. Dewi Agustina Iryani, S.T., M.T., (Wakil Ketua PAI Lampung terpilih), serta Prof. Dr. Ir. Yusnita, M.Sc. (Kepala Pusat Unggulan Iptek Anggrek, Kopi, Lada, Kakao, dan Pengembangan Komoditas Strategis dan Agroindustri Lampung sekaligus Ketua Harian PAI Lampung).
Ketiga narasumber berbagi kiat-kiat budidaya anggrek. Dimulai dari narasumber pertama, Meylina Aditya, menyampaikan materi bertajuk “Kiat Sukses Membudidayakan Anggrek.” Ia menjelaskan berbagai tips budidaya, mulai dari cara mengatasi penyakit hingga penggunaan obat-obatan untuk mengendalikan hama.
Selanjutnya, Dr. Eng. Dewi Agustina Iryani, S.T., M.T., selaku pemilik @bj_orchids, membawakan materi “Kiat Berbisnis Anggrek. Dari Hobi Menjadi Bisnis”. Ia membagikan tips dan strategi untuk memulai usaha anggrek, termasuk tips menjalin kerja sama, strategi pemasaran, dan membangun kepercayaan konsumen.
Pemaparan terakhir dari Prof. Dr. Ir. Yusnita, M.Sc., yang membahas “Inovasi Teknologi untuk Budidaya, Konservasi dan Pemuliaan Anggrek.”
Prof. Yusnita dalam sesinya mengulas penggunaan bioteknologi untuk pembibitan, pemuliaan, dan konservasi anggrek, serta inovasi teknologi tepat guna dari Unila untuk budidaya anggrek spesies dan hibrida.
Workshop ditutup dengan sesi praktik penanaman anggrek dalam pot kecil yang diikuti seluruh peserta workshop termasuk Rektor Unila.***