KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG — Shayla Dzakia Alkhallisna, mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (Unila) jurusan Ekonomi Pembangunan angkatan 2024 berhasil meraih gelar Muli Unila 2025. Ia secara resmi menyandang gelar Muli Unila, pada Selasa, 23 September 2025, di Gedung Serbaguna (GSG) Unila.
Prestasi ini menjadi pengalaman berharga sekaligus pencapaian yang penuh makna bagi Shayla karena sebelumnya pernah menorehkan prestasi sebagai Runner Up 3 Muli Lampung Tengah.
Perjalanan yang dilalui untuk menjadi seorang Muli cukup panjang, dari seleksi administrasi, tes wawancara, unjuk bakat, hingga tahap akhir, semua proses ia jalani dengan penuh kesungguhan. Dukungan keluarga, teman, dan para pembina menjadi kekuatan tersendiri hingga akhirnya Shayla mampu tampil percaya diri di panggung.
Dalam sesi unjuk bakat, Shayla tampil memukau dengan tarian kreasi Dayak. Ketertarikannya pada budaya Dayak berawal dari video tari yang sempat ia lihat, lalu semakin istimewa karena kostum yang ia kenakan merupakan milik tantenya yang asli suku Dayak.
“Alhamdulillah, tentu saya sangat bersyukur kepada Allah SWT. Rasanya campur aduk antara bahagia, haru, dan tidak percaya. Hal pertama yang terlintas adalah rasa syukur karena bisa dipercaya mengemban amanah besar sebagai Muli Universitas Lampung 2025,” ungkap Shayla penuh haru.
Terdapat tantangan besar yang harus ia lalui dan justru datang dari bagaimana ia harus membagi waktu antara kuliah dan tahapan pemilihan. Namun, disiplin dan manajemen waktu membuatnya mampu menjalani keduanya.
Baginya, kemenangan bukan sekadar gelar, melainkan amanah besar untuk menjadi role model mahasiswa Unila sekaligus duta budaya dan pariwisata. Shayla bertekad menjalankan perannya dengan aktif, terutama dalam memperkenalkan budaya Lampung dan mempromosikan Unila melalui cara-cara kreatif dan modern.
“Ajang ini membuktikan bahwa Universitas Lampung tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga peduli pada budaya dan pariwisata. Harapannya, hal ini bisa semakin meningkatkan branding Unila di tingkat nasional maupun internasional,” tutur Shayla.
Shayla menyampaikan bahwasannya sebagai generasi muda haruslah untuk berani mencoba untuk melalui proses belajar dan pengalaman yang tak akan tergantikan.
“Jangan ragu untuk mencoba, karena jika tidak mencoba kita tidak akan tahu hasilnya. Mengikuti ajang ini bukan hanya soal menang, tapi juga proses belajar, pengalaman, dan kesempatan untuk berkembang,” tutupnya.***
