KRAKATOA.ID, BANDAR LAMPUNG — Pemerintah Provinsi Lampung menyambut positif langkah bersama dengan Provinsi Banten untuk bersiap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-23 tahun 2032.
Kesepahaman ini mengemuka dalam audiensi antara Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, dan jajaran pengurus KONI Provinsi Banten, yang berlangsung di ruang kerja Sekdaprov Lampung, Rabu (12/11/2025).
Pertemuan tersebut menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi dua provinsi bertetangga yang telah resmi mengajukan diri sebagai tuan rumah bersama PON XXIII 2032. Saat ini, kedua provinsi tengah menuntaskan tahapan administrasi dan teknis, termasuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU) serta komitmen pendanaan awal sebagai bagian dari mekanisme bidding tuan rumah yang akan diajukan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.
Sekdaprov Lampung, Marindo Kurniawan, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung memberikan dukungan penuh terhadap rencana kolaborasi tersebut sebagai wujud komitmen daerah dalam memajukan olahraga nasional.
“Lampung siap berkolaborasi dengan Banten. Ini bukan hanya soal kesiapan infrastruktur, tapi juga soal semangat untuk mempersiapkan dan melahirkan atlet-atlet unggul di berbagai cabang olahraga,” ujar Marindo.
Ia menegaskan, kesiapan Lampung bukan hanya dalam konteks pembangunan fasilitas fisik, tetapi juga penguatan sumber daya manusia olahraga, sistem pembinaan, dan pengembangan potensi atlet lokal.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Banten, Nanang Sutisna, yang turut hadir dalam audiensi tersebut, menjelaskan bahwa salah satu kunci keberhasilan pencalonan tuan rumah adalah dukungan publik yang masif dan berkelanjutan.
“Kami berharap ada kampanye publikasi yang terstruktur untuk menggalang dukungan masyarakat. Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Lampung dan Banten sangat penting agar pencalonan ini berhasil,” ujarnya.
Menurutnya, kerja sama ini diharapkan membawa multiplier effect besar, tidak hanya dalam pengembangan olahraga dan peningkatan kapasitas atlet, tetapi juga dalam pertumbuhan ekonomi, sosial, dan pariwisata di kedua provinsi.
Sebagai tindak lanjut, kedua provinsi akan memperkuat kerja sama melalui revisi dan adendum perjanjian kerja sama tahun 2024 yang sebelumnya telah disepakati oleh Penjabat Gubernur Banten dan Penjabat Gubernur Lampung.
Pembaruan tersebut akan mencakup perencanaan penyelenggaraan PON, komitmen pembiayaan, serta peningkatan kualitas infrastruktur olahraga dan transportasi antardaerah.
Keduanya juga akan memetakan sarana olahraga representatif berstandar nasional, seperti stadion utama, arena cabang olahraga, fasilitas latihan atlet, hingga sistem konektivitas antarmoda transportasi untuk mendukung penyelenggaraan PON 2032 secara efisien dan merata.
Dengan perencanaan yang matang dan dukungan lintas sektor, Lampung dan Banten optimistis dapat menjadi tuan rumah PON 2032 yang sukses, inspiratif, dan membawa semangat persatuan bangsa.
“Kami ingin menjadikan PON 2032 bukan hanya ajang olahraga, tetapi momentum kebangkitan semangat persaudaraan dan pembangunan daerah,” tutup Marindo.***
