KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG — Satuan Pengendalian Internal (SPI) Universitas Lampung (Unila) mengadakan Workshop Penguatan, Tugas dan Fungsi Terkait Pengendalian Internal di Universitas Lampung, Senin 27 Maret 2023.
Workshop yang diadakan di ruang sidang utama lantai dua Rektorat, diikuti 2-3 perwakilan fakultas, lembaga, unit kerja dan Auditor ad hoc SPI Unila dan dilaksanakan selama dua hari hingga Selasa, 28 Maret 2023.
Ketua SPI Unila, Prof. Dr. Hamzah, S.H., M.H., mengatakan, kegiatan ini merupakan arahan Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., yang ingin menyamakan persepsi terhadap tugas, fungsi dan peran SPI di Unila.
Narasumber yang dihadirkan diantaranya Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Chatarina Muliana, S.H., S.E., M.H. sebagai Keynote Speaker, Sekretaris Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (P2SDM-LPPM) IPB Dr. Warcito, S.P, M.M., Kepala Bagian Kepegawaian, Keuangan dan Umum Sekolah Vokasi, Marjono, S.E., M.M., dan Bayu Sujadmiko, S.H., M.H., Ph.D pada hari pertama.
Sementara hari kedua diisi oleh Tim Audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Lampung dan Tim Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
Prof. Hamzah menuturkan, para narasumber secara garis besar akan menyampaikan materi yang berkaitan dengan persoalan penguatan tugas, fungsi terkait pengendalian internal.
Ia berharap kegiatan ini memunculkan persamaan persepsi yang diharapkan, khususnya pada pelaksanaan audit dimana turut melibatkan auditor eksternal, yakni BPKP dan Kantor Akuntan Publik (KAP).
“Harapan dari saya, selaku ketua pelaksana, adanya persamaan persepsi kita terhadap fungsi dan tugas dari SPI, “ kata Prof. Hamzah.
Workshop Penguatan, Tugas dan Fungsi Terkait Pengendalian Internal di Universitas Lampung, menurut Prof. Lusmeilia, merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu. Dengan adanya kegiatan ini pelaksanaan audit kinerja dan keuangan di Unila diharapkan dapat berjalan dengan baik.
Kepada Ketua SPI Unila, ia berharap kegiatan audit tahun 2022 bisa diselesaikan sekitar bulan Juni atau Juli. Setelah itu akan dilanjutkan lanjutkan dengan evaluasi dan pembuatan laporan yang akan diserahkan ke Dewan Pengawas (Dewas) Unila.
Setelah audit tahun 2022 selesai, pelaksanaan audit tahun 2023 akan langsung dilaksanakan guna dapat mempersiapkan hal-hal yang kurang dan perlu diperbaiki sebelum memasuki semester berikutnya.
Dengan begitu di tahun 2024 pelaksanaan audit tahun 2023 sudah sebagian dilaksanakan sehingga Unila bisa mempersiapkan memperbaiki hal-hal yang kurang di tahun 2023.
Prof. Lusmeilia mengucapkan terima kasih atas kesediaan para narasumber untuk memberikan materi di kegiatan workshop tersebut. Kepada tim SPI Unila, ia berterima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan.
“Saya mengucapkan terima kasih, karena semua ini adalah untuk kebaikan kita bersama,” ucapnya.***