Upaya Pencarian Telah Maksimal Dilakukan Selama 7 Hari, Operasi SAR Dihentikan Dengan Hasil Nihil

KRAKATOA.ID, BANDAR LAMPUNG — Tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Basarnas Lampung, Polair Polda Lampung, BPBD Bandar Lampung, Damkar Bandar Lampung, Puskesmas Sukaraja, Forum Rescue Relawan Lampung (FRRL), PMI, IEA, Mapala Unila, Babinsa Bumi Waras, Senkom Mitra Polri, Destana, RAPI, Al Fatah Rescue, Keluarga dan masyarakat setempat akhirnya menghentikan operasi pencarian terhadap Alfian (6) pada Kamis (01/02/2024).

Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah, S.Sos. selaku SMC (SAR Mission Coordinator) menyatakan bahwa pada hari ke 7 tim SAR Gabungan dibagi menjadi 3 SRU. Luas area pencarian hingga radius 40 Nautical Mile sampai di sekitar perairan Pulau Sebuku.

Selain itu tim selam juga masih melaksanakan upaya penyelaman di titik di duga korban terjatuh. Penyelaman dilakukan pada kedalaman 2-4 meter dengan visibility 0,5 – 2 meter. Namun korban masih belum bisa diketemukan.

Kemudian setelah upaya pencarian dilakukan hingga pukul 17.00 WIB, tim SAR Gabungan bersama dengan keluarga korban dan instansi terkait melakukan dhe-briefing dan evaluasi yang dihadiri orang tua korban. Hasil evaluasi di sepakati Operasi SAR dihentikan dengan pertimbangan tidak ditemukan tanda tanda korban dan pencarian dinilai sudah tidak efekttif.

“Jadi pada pelaksanaan operasi SAR kita hentikan dan di usulkan untuk di tutup,” ujar Deden.

“Selanjutnya kita akan melakukan siaga pemantauan, mudah mudahan kita mendapat informasi dari nelayan atau kapal yang masuk lampung, karena perairan tersebut merupakan jalur pelayaran yang sangat padat,” tutup Deden.***

BACA JUGA :  Israel Luncurkan Serangan Udara Terhadap Suriah