Detik-detik Dua Remaja Tenggelam di Air Terjun Lubuk Lau: Diseret Arus Deras Saat Berenang

KRAKATOA.ID, PESAWARAN -— Dua remaja asal Bandar Lampung ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Air Terjun Lubuk Lau, Desa Way Sabu, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran. Peristiwa ini terjadi pada Selasa siang (10/06), saat mereka tengah berenang bersama seorang teman.

Berikut kronologi kejadian dari awal hingga korban dinyatakan hilang:

Pukul 14.00 WIB — Tiba dan Berenang di Pinggir Air Terjun

Tiga remaja yang diketahui berasal dari Bandar Lampung — Ajrun, Deka Pamungkas, dan Noval Oktavialdo — tiba di lokasi wisata Air Terjun Lubuk Law. Mereka kemudian memutuskan untuk berenang di pinggiran air terjun. Saat itu, kondisi cuaca masih terpantau normal.

Beberapa Menit Kemudian — Arus Deras Tiba-Tiba Datang dari Hulu

Tanpa tanda-tanda peringatan, datang arus deras dari hulu yang tiba-tiba menerjang kawasan kolam air terjun. Ketiga remaja itu terseret ke bagian tengah pusaran air terjun. Derasnya arus membuat situasi berubah menjadi darurat dalam hitungan detik.

Upaya Menyelamatkan Diri — Namun Dua Korban Tak Tertolong

Ketiganya berusaha berenang ke tepi untuk menyelamatkan diri. Namun kuatnya arus dan kelelahan fisik menyebabkan dua dari mereka, yakni Deka dan Noval, gagal mencapai tepian dan akhirnya tenggelam. Sementara itu, Ajrun berhasil berenang keluar dan selamat.

Setelah Kejadian — Warga dan Keluarga Panik

Warga sekitar yang mengetahui kejadian langsung berupaya mencari dua korban yang tenggelam, namun usaha mereka tak membuahkan hasil. Dalam kondisi panik, pihak keluarga segera melaporkan kejadian ini ke Kantor SAR Lampung.

“Mereka tidak berenang jauh, hanya di pinggiran. Tapi arus dari atas tiba-tiba datang, sangat kuat, dan langsung menyeret mereka ke tengah,” kata salah satu warga yang ikut membantu pencarian awal.

BACA JUGA :  China Makin Aktif di Laut China Selatan, Militer AS-RI Pererat Kerja Sama

Rabu, 11 Juni — Korban Ditemukan Meninggal

Pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan akhirnya membuahkan hasil sehari setelah kejadian.

Korban pertama, Noval Oktavialdo (20), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 09.15 WIB.

Korban kedua, Deka Pamungkas (19), ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB.

Keduanya ditemukan oleh tim penyelam SAR di dasar kolam air terjun, tidak jauh dari lokasi mereka terakhir terlihat.***