KRAKATOA.ID, LAMPUNG TENGAH — Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Yayasan Xaverius Tanjungkarang yang terletak di Jalan Raya, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah mengadakan Pelatihan Berbasis Kompetensi Jurusan Video Editor. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 16 peserta yang berasal dari masyarakat di Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah dan sekitarnya, mulai tanggal 28 Februari 2024 sampai dengan 28 Maret 2024, dengan tema “Mengembangkan Kemampuan dan Keterampilan Dalam Bidang Video Editing”.
RD. Andreas Sutrisno, sebagai Kepala BLKK Yayasan Xaverius Tanjungkarang membuka secara resmi kegiatan pelatihan dengan menyematkan tanda peserta pelatihan. Dalam sambutannya RD. Andreas Sutrisno menjelaskan sejarah berdirinya BLKK yang merupakan bantuan dari Kementrian Tenaga Kerja pada tahun 2022. Selain bantuan bangunan dan peralatan multimedia, BLKK juga mendapatkan bantuan program pelatihan selama 3 tahun.
Lebih lanjut Romo Sutris, panggilan RD Andreas Sutrisno berharap BLKK menjadi mandiri dan dapat berkembang lebih maju lagi, sehingga bisa memberikan manfaat bagi seluruh peserta dalam upaya membuka lapangan kerja baru di bidang masing-masing. Dia berharap kegiatan pelatihan yang diadakan di BLKK Yayasan Xaverius Tanjungkarang ini akan menjadi bekal bagi seluruh peserta untuk mengembangkan skill/kemampuan di bidang video editing.
“Selama pelatihan seluruh peserta akan mendapatkan beberapa fasilitas yang diberikan, seperti ATK, modul pembelajaran, seragam, uang saku, konsumsi, sertifikat kompetensi dan sertifikat dari Kementrian Tenaga Kerja dan kegiatan pelatihan ini gratis untuk seluruh peserta,” demikian informasi yang disampaikan oleh Ignatius Nugroho, sebagai Pengelola BLKK kepada Krakatoa.id, Jumat (1/3/2024).
Dalam kata sambutannya, Ignatius Nugroho menyampaikan motivasi kepada seluruh peserta pelatihan agar bisa mengikuti kegiatan pelatihan ini dari awal hingga selesai dengan serius.
Dia juga menyampaikan harapannya agar setelah selesai pelatihan seluruh peserta dapat mengembangkan skill/kemampuan yang diperoleh selama pelatihan.

“Dunia digital berkembang sangat pesat, maka seluruh peserta diajak untuk terus meningkatkan kompetensinya agar dapat mengikuti dinamika perubahan yang terjadi.”
“Pelatihan kali ini waktunya sangat terbatas dan jadikanlah kesempatan ini untuk mendapatkan pengetahuan awal yang pasti akan sangat berguna untuk pengembangan skill di masa yang akan datang. Sertifikat itu penting sebagai legalitas bahwa masing-masing pernah mengikuti pelatihan video editing, tetapi peningkatan kemampuan atau kompetensi juga sangat penting.”
“Mari kita ikuti pelatihan ini dengan baik semoga akan memberikan manfaat bagi seluruh peserta untuk melangkah ke dunia kerja selanjutnya,” tutupnya.***
Kontributor Berita : Ign. Nugroho
Editor : F. Joko Winarno