KRAKATOA.ID, JAWA TENGAH — Beberapa bulan terakhir SMA Xaverius Bandarlampung melakukan pembicaraan panjang berkaitan tentang rencana studi Wisata Dieng-Bali-Malang-Jogja yang pada akhirnya rencana tersebut terealisasi tepatnya diawali pada hari Sabtu, 24 Agustus 2024.
Studi wisata kali ini, SMA Xaverius Bandarlampung menggandeng Puspa Tour and Travel untuk bekerja sama dalam penyelenggaraannya. Perjalanan akan dilakukan sekitar 10 hari menggunakan 5 armada bus dengan jumlah peserta 177 siswa. Setiap bus dilengkapi dengan Tour Leader cukup berpengalaman dan profesional, guru pendamping, tenaga medis, serta armada yang terawat baik dan relative baru.sehingga perjalanan akan aman dan nyaman.
Kunjungan pertama pada Minggu, 25 Agustus 2024 , peserta study wisata berkesempatan mengunjungi Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Tepat pada pukul 02.30 dini hari, rombongan Studi Wisata SMA Xaverius Bandarlampung tiba di rest area Kali Anget, Kabupaten Wonosobo. Kedatangan pagi ini disambut dengan udara dingin yang menusuk hingga ujung kaki. Namun para peserta sudah membekali diri dengan membawa jaket, topi, syal, dan kaos kaki.
Iksan Kamil selaku Manager Puspa Tour and Travel menyampaikan informasi bahwa “Di Dataran Tinggi Dieng, peserta study wisata akan diajak mengunjungi objek Wisata Batu Angkruk. Tempat wisata ini merupakan tempat yang indah. Wisatawan dapat melihat Sunrise saat muncul di balik pegunungan. Sebanyak 12 Shuttle Bus dengan kapasitas penumpang 17 orang sudah disiapkan untuk mengantar rombongan peserta study wisata ke sana,” ujarnya.
Lebih lanjut Iksan menambahkan bahwa Batu angkruk merupakan tempat wisata yang menyuguhkan beberapa destinasi menarik untuk dijadikan sebagai tempat berswafoto dengan latar belakang yang instagramable di antaranya, seperti Kereta Kencana dengan tempat duduk yang unik dan jembatan kaca dengan lantai yang transparan sehingga wisatawan dapat menikmati langsung suguhan pemandangan ketinggian alam batu angkruk tersebut, pungkasnya.
Objek wisata berikutnya Dieng Plateau Theater (DPT) dibangun pada tahun 2006 diusulkan oleh Gubernur Tengah Provinsi Jawa, Mardiyanto. DPT dilengkapi dengan audio dan visual yang menunjukkan proses dataran tinggi Dieng Dataran Tinggi Dieng yang merupakan hasil dari kombinasi aktivitas vulkanik dan geotermal yang berlangsung selama jutaan tahun sehingga menciptakan lanskap unik hingga terdapat kehidupan sosial, dan budaya masyarakat.
Tidak berhenti di sini, perjalanan dilanjutkan ke Batu Pandang Ratapan Angin Dieng dan Kawah Sikidang. Kawah Sikedang merupakan kawah aktif terbesar yang ada di Dataran Tinggi Dieng dan kawah Sikedang. Kawah ini memiliki satu telaga air panas kecil dengan air yang selalu mendidih dan lapangan celah gas dengan titik-titik yang selalu berpindah-pindah. Sedangkan Batu Pandang Ratapan Angin merupakan telaga warna yang cantik, begitu indah ketika dilihat dari ketinggian, meski mencapai puncak cukup lelah namun terbayar dengan keindahannya.
“Saya takjub ketika sampai di Puncak Dieng. Pemandangannya sangat indah dan menawan. Terlebih lagi, ternyata banyak cerita di balik keindahanya,” ujar Bella, salah satu siswa peserta study wisata SMA Xaverius Bandarlampung.
Keindahan Dieng memanjakan setiap mata yang memandang
Kekuatan alam yang mengungkap banyak cerita
Mengajak setiap pengunjung untuk datang menyapa.
Dieng, kau simpan keindahan dalam setiap napas dan pandangan yang terhempas
Di puncakmu, terasa dunia begitu dekat
Dieng berdiri Anggun, menampakkan misteri kuasa Illahi
Dan hati ini pun terbuai, dalam indah yang tak terikat.
Salam Xavepa HEBAT!.***
Kontributor : Dewi Kristiani
Editor : Resti Hosiana & F. Joko Winarno
