KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG — SMA Xaverius Bandar Lampung mengadakan pesta demokrasi melalui kegiatan pemilihan Ketua OSIS dan wakilnya, bersamaan dengan pemilihan ini Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila juga berlangsung. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari terhitung dari tanggal 9 September 2024 dan akan berakhir pada tanggal 13 September 2024.
Rangkaian kegiatan diawali dengan apel yang bertempat di aula SMA Xaverius Bandar Lampung. Hari itu cuaca tidak bersahabat karena sedang dilanda hujan deras, apel yang semula direncanakan bertempat di lapangan harus beralih ke aula. Namun, hal itu tidak mengurangi antusiasme para siswa untuk mengikuti acara pembukaan dengan hikmat.
Apel pembukaan ini sebagai tanda bahwa Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Suara Demokrasi” telah dibuka. Kali ini suara demokrasi mengangkat topik “PLASMOLISIS” (Pelaksanaan Demokrasi Pemilihan Ketua OSIS), dilihat dari kata yang digunakan begitu unik namun ternyata tidak memiliki makna khusus, tapi ternyata ini merupakan kata yang diambil dari pelajaran BIOLOGI, sedikit mengundang penasaran apa sebenarnya yang melatarbelakangi pemilihan kata tersebut?
Nelly Anggraeni selaku Koordinator Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila kepada Krakatoa.id menyatakan bahwa pemilihan topik “PLASMOLISIS” terinspirasi dari mata pelajaran yang diampu, yaitu biologi yang kemudian dikaitkan juga dengan sebuah akronim dari Pelaksanaan Demokrasi Pemilihan Ketua OSIS.
Pembukaan Apel ini diikuti oleh siswa kelas X sebanyak 252 siswa, guru kelas X , dan 3 orang guru yang menjadi koordinator P5 kelas X yaitu Nelly Anggraeni, Martinus Lamiran, dan Theofilus.
Apel yang berlangsung selama 45 menit juga menampilkan tarian yang dibawakan oleh siswa kelas XI dengan alunan lagu khas “Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila”. Meski suara hujan beradu dengan lagu yang diputar namun tetap mengundang decak kagum para para siswa yang mengikuti apel saat itu. Semuanya tetap bisa berjalan lancar dari awal hingga akhir.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Florentina Olivia Dewi, S.Si., dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini untuk seluruh peserta didik kelas X yang bertujuan agar peserta didik dapat memahami dan mempraktikkan proses demokrasi di lingkungan sekolah dengan beberapa penilaian pada aspek dimensi bhinneka tunggal Ika, gotong-royong, dan bernalar kritis”.
Florentina Olivia Dewi yang sering dipanggil Olive juga mengajak seluruh siswa agar dapat menerapkan sikap demokrasi yang jujur adil dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya hal ini tentu sejalan dengan tujuan akhir dari pesta demokrasi yang nantinya tidak hanya dirasakan oleh para siswa di sekolah, tetapi dapat dipraktekkan ketika para siswa terjun dalam masyarakat dan ikut ambil bagian dalam pesta demokrasi.
“Sekolah menjadi bagian pembelajaran demokrasi yang jujur, adil, dan terbuka. Maka siswa harus menyadari betul bagaimana cara untuk bisa mewujudkan itu, lewat suara demokrasi ini menjadi sarana untuk mengutarakan seluruh aspirasi dengan cara yang sehat tanpa melukai siapapun,” kata dia.
Menurut Olive seorang Xaverian dapat membuktikan itu dengan ambil bagian secara penuh untuk turut hadir dalam proses pelaksanaan demokrasi, pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS merupakan sarana bagi para siswa untuk memilih sesuai dengan keyakinan diri tanpa desakan dari siapapun. “Mari suarakan demokrasi dengan menggunakan hati nurani,” pungkasnya.***
Kontributor Berita : Nelly Anggraeni, S.Pd.
Editor : Dewi Kristiani, S.Pd dan F. Joko Winarno
