KRAKATOA.ID, BANDAR LAMPUNG -– Pemerintah Provinsi Lampung tak hanya mengirimkan 38 atlet muda untuk bertanding di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate-Do U-21 di Pekanbaru, Riau. Lebih dari itu, Lampung mengirimkan simbol pembinaan generasi muda yang dibekali semangat disiplin, sportivitas, dan integritas—nilai-nilai yang menjadi inti dari olahraga Karate-Do.
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, yang melepas langsung kontingen di Rumah Dinasnya, menegaskan bahwa keikutsertaan para atlet bukan sekadar agenda kompetisi tahunan, melainkan bagian dari misi besar membentuk karakter tangguh pemuda Lampung.
“Di balik gi putih yang kalian kenakan, tersimpan mental baja dan tekad pantang menyerah. Itulah yang akan menjadi bekal kalian, tak hanya di arena tanding, tapi dalam hidup,” ujar Wagub Jihan dengan penuh semangat.
Kontingen Lampung terdiri dari 38 atlet, 6 pelatih, dan 2 official manager, yang akan berlaga membawa nama daerah di level nasional. Namun, pesan Wagub jelas: yang dibawa ke arena bukan sekadar kekuatan fisik, tetapi juga jiwa yang menjunjung sportivitas dan kehormatan.
Wagub Jihan memandang Karate-Do sebagai lebih dari cabang olahraga; ini adalah jalan pendidikan karakter. Ia berharap semangat yang ditanamkan dalam latihan harian—disiplin, rasa hormat, dan kerja keras—akan menjelma menjadi fondasi bagi para atlet dalam kehidupan mereka di masa depan.
“Menang itu penting, tapi lebih penting lagi bagaimana kalian bertanding. Dengan hormat, dengan disiplin, dan dengan dedikasi. Itu nilai sejati dari seorang karateka,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Jihan menekankan bahwa para atlet adalah wajah dari generasi muda Lampung yang membanggakan. Mereka membawa harapan, semangat, dan cita-cita ribuan pemuda lain di provinsi ini. Ia pun menitipkan pesan untuk menjaga kekompakan dan semangat tim, serta tetap percaya pada diri sendiri.
“Kalau kalian sudah sampai di titik ini, artinya kalian sudah luar biasa. Tinggal satu langkah lagi buktikan di arena,” tutupnya.***
