KRAKATOA.ID, LAMPUNG SELATAN – Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025 menjadi momentum istimewa bagi Pemuda Katolik Komcab Lampung Selatan yang menggelar Musyawarah Komisariat Cabang (MUSKOMCAB) ke-IV di Aula Gereja Katolik St. Yosep, Rawa Selapan. Namun lebih dari sekadar pergantian kepengurusan, forum ini menegaskan kuatnya semangat sinergi lintas agama dan organisasi kepemudaan di Kabupaten Lampung Selatan.
Sekitar 130 peserta hadir dari berbagai latar belakang, mencerminkan wajah keberagaman daerah. Terlihat kehadiran perwakilan GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Peradah, PMII, GMNI, WKRI, hingga tokoh masyarakat lintas iman, yang menunjukkan solidaritas kuat antar elemen kepemudaan di daerah ini.
Ketua Pemuda Katolik Komda Lampung Falentinus Andi dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan damai.
“Sinergi Pemuda Katolik dengan organisasi lintas agama, Pemerintah Daerah, dan masyarakat sipil menjadi kekuatan utama dalam menjaga toleransi dan keharmonisan di Lampung Selatan,” tegasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Krakatoa.id, Minggu (1/6/2025) malam.
Hal senada disampaikan oleh Pastor Moderator Pemuda Katolik, RD. Philipus Suroyo (Romo Roy), yang mendorong kader untuk tidak hanya hadir secara simbolik, tetapi aktif dalam pelayanan sosial.
“Pemuda Katolik harus hadir di tengah masyarakat sebagai wujud nyata kasih dan toleransi. Turun ke akar rumput, melayani mereka yang tertinggal, tanpa memandang agama atau suku,” ujar Romo Roy.
Tak hanya internal gereja, apresiasi juga datang dari Pemerintah Daerah. Kepala Badan Kesbangpol yang mewakili Bupati Lampung Selatan menyatakan harapannya agar Pemuda Katolik terus menjadi mitra strategis pembangunan.
“Keberadaan Pemuda Katolik bersama OKP lainnya sangat penting dalam merawat persatuan dan mempercepat pembangunan daerah,” katanya.
Di akhir kegiatan, Stefanus Chrismadika terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pemuda Katolik Komcab Lampung Selatan periode 2025–2028, menggantikan Agustinus Sutarno. Terpilihnya Chrismadika diharapkan membawa semangat baru untuk memperluas kolaborasi dan memperkuat peran Pemuda Katolik sebagai penggerak masyarakat sipil yang toleran dan produktif.
MUSKOMCAB IV tidak hanya menjadi agenda internal organisasi, tetapi juga simbol nyata bagaimana nilai-nilai Pancasila dihidupi dan diterapkan dalam kehidupan nyata melalui kolaborasi antar anak bangsa. Lampung Selatan pun kembali menunjukkan dirinya sebagai rumah bersama yang damai bagi semua golongan.***






