UNILA Kukuhkan 9 Guru Besar Baru, Rektor Tegaskan Peran Strategis dalam Kemajuan Bangsa

KRAKATOA.ID, BANDAR LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) kembali mencatat sejarah penting dalam perjalanan akademiknya dengan mengukuhkan sembilan Guru Besar baru dalam acara resmi yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Unila, Rabu pagi (17/9/2025). Acara ini dipimpin langsung oleh Rektor Unila, Prof. Dr. Lusmeilia Afriani, DEA, IPM, dan dihadiri oleh Ketua serta anggota Senat Unila, jajaran pimpinan fakultas, sivitas akademika, serta para tamu undangan.

Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian luar biasa ini. Ia menegaskan bahwa pengukuhan jabatan Guru Besar bukan sekadar puncak karier akademik, tetapi juga merupakan simbol dari dedikasi, kerja keras, dan kontribusi nyata terhadap ilmu pengetahuan dan kemajuan masyarakat.

“Marilah kita bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, pada pagi hari yang berbahagia dan bersejarah ini, kita dapat berkumpul dalam rangka Pengukuhan jabatan Guru Besar Universitas Lampung yaitu jabatan Guru Besar dengan nomor urut ke 158 hingga 166. Dengan demikian, sampai hari ini Universitas Lampung telah memiliki 166 Guru Besar, dan **6 lainnya sedang dalam proses pengukuhan,” ujar Rektor.

Adapun sembilan Guru Besar yang dikukuhkan hari ini berasal dari berbagai bidang ilmu dan fakultas, yakni: Fakultas Pertanian (5 orang), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (2 orang), Fakultas Teknik (1 orang) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (1 orang).

Daftar Guru Besar yang Dikukuhkan:

1. Prof. Dr. Ir. Darwin H. Pangaribuan, MSc.
Kepakaran: Tanaman Sayuran
Orasi Ilmiah: Optimalisasi Hasil dan Kualitas Sayuran melalui Pengelolaan Nutrisi Terpadu pada Sistem Lahan Terbuka dan Hidroponik

2. Prof. Dr. Rahmat Safe’i, SHut, MSi.
Kepakaran: Kesehatan Hutan
Orasi Ilmiah: Kesehatan Hutan: Pentingnya Pemantauan Kesehatan Ekosistem Hutan dalam Pengelolaan Hutan Lestari

BACA JUGA :  Empat Orangutan Sumatra Jalani Rehabilitasi di “Sekolah Hutan” Jantho Aceh

3. Prof. Dr. Indra Gumay Yudha, SPi, MSi.
Kepakaran: Pengelolaan Sumberdaya Perikanan
Orasi Ilmiah: Pengelolaan Bersama (Co-Management) Sumberdaya Rajungan (Portunus pelagicus) di Lampung: Dari Sains ke Pengelolaan Berkelanjutan

4. Prof. Dr. Drs. Muhammad Sukirlan, MA.
Kepakaran: Second Language Acquisition
Orasi Ilmiah: Communication Strategies in Second Language Acquisition

5. Prof. Hasan Hariri, SPd, MBA, PhD.
Kepakaran: Kepemimpinan Pendidikan
Orasi Ilmiah: Kepemimpinan Sekolah dalam Konteks Sekolah di Indonesia

6. Prof. Dr. Mita Rilyanti, SSi, MSi.
Kepakaran: Kimia Anorganik Material
Orasi Ilmiah: Modifikasi Green Catalyst Zeolite Socony Mobile-5 (ZSM-5) Berbasis Silika Bagasse untuk Produksi Bioenergi

7. Prof. Dr. Yuyun Fitriana, SP, MP.
Kepakaran: Patologi Serangga (Entomopatogen)
Orasi Ilmiah: Pengendalian Hama Tanpa Racun: Mengenal Entomopatogen sebagai Pahlawan Tak Terlihat

8. Prof. Dr. Ir. Sri Ratna Sulistiyanti, MT.
Kepakaran: Rekayasa Elektro
Orasi Ilmiah: Rekayasa Elektro dan Sistem Cerdas: Integrasi Teknologi untuk Lingkungan, Energi, dan Kesejahteraan Masyarakat

9. Prof. Dr. Ir. Warji, STP, MSi, IPM.
Kepakaran: Rekayasa Alat Mesin Pertanian dan Pangan
Orasi Ilmiah: Desain Mikrokapsul Multilayer Berbasis Nanofibril sebagai Inovasi Teknologi untuk Pertanian dan Pangan

Rektor menambahkan bahwa pengukuhan ini menunjukkan bahwa Unila memiliki sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing tinggi. Ia berharap, para Guru Besar yang baru dikukuhkan dapat menjadi motor penggerak dalam pengembangan riset unggulan, kolaborasi lintas disiplin, serta pembinaan generasi muda.

“Keberadaan Guru Besar tidak hanya menjadi aset intelektual bagi universitas, tetapi juga bagi bangsa. Di tengah tantangan global, Guru Besar memiliki peran strategis sebagai penjaga nilai-nilai akademik, inovator riset, dan penggerak perubahan,” jelasnya.

Sebagai penutup, Rektor menyampaikan harapan agar ilmu dan karya para Guru Besar yang dikukuhkan dapat memberikan manfaat luas, baik bagi Universitas Lampung, bangsa, maupun negara.

BACA JUGA :  Prof. Rudy Pimpin Kegiatan Penyamaan Persepsi Reformasi Birokrasi di Unila

“Semoga pengukuhan hari ini menginspirasi akademisi lain untuk terus berkarya dan segera meraih jabatan Guru Besar,” tutup Rektor.**”