KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG —– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Rajabasa Bandarlampung menggelar Salat IdulFitri berjamaah di halaman Lapas, pada Sabtu (22/4/2023) pagi. Pada kegiatan itu diikuti langsung oleh ribuan warga binaan serta petugas Lapas.
“Hari ini, seluruh umat Islam mengumandangkan genderang kemenangan, dalam suasana penuh suka cita dan rasa kekurangan. Tak terasa, kita baru saja melaksanakan puasa selama sebulan penuh. Dengan berpuasa, kita diajarkan untuk melatih kesabaran, ketabahan, ketahanan diri, kerendahan hati, kecermatan bicara, kejujuran ucapan dan perilaku, serta pengendalian diri,” kata Kepala Lapas Kelas I Rajabasa, Maizar di Bandarlampung, Sabtu (22/04/23) pagi.
Di puncak perjuangan itu, kata Maizar, kita tentu mengharapkan ridho dari Allah Subhanahu Wata’Ala, agar ibadah kita di bulan suci Ramadhan, dapat diterima sesuai dengan janji Allah.
“Hari ini kita semua kembali menjadi fitrah dan suci, jangan biarkan noda yang dapat merusak tatanan nilai-nilai ibadah yang telah kita tanam selama bulan suci Ramadan,” ucapnya.
Momentum Idulfitri lanjutnya, harus kita jadikan lebih bermakna, dalam upaya meningkatkan kualitas ke-islaman, ke-imanan dalam kehidupan sehari-hari.
“Marilah kita jadikan 1 Syawal 1444 Hijriah ini sebagai titik awal untuk melaksanakan tekad dan usaha, mewujudkan kehidupan yang lebih sejahtera lahir dan batin dan saling memaafkan, bukan hanya sekedar ucapan yang menjadi tradisi, tetapi membentuk kita, untuk selalu menjalin tali silaturahmi di antara sesama manusia,” tutupnya.***