Yayasan Xaverius Tanjungkarang dan Yayasan Harapan Masa Depan Lampung Jalin Kerja Sama Peningkatkan Mutu Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG –– Yayasan Xaverius Tanjungkarang dan Yayasan Harapan Masa Depan Lampung (HMDL) sepakat mengadakan perjanjian kerjasama untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak berkebutuhan khusus (ABK). Kesepakatan kedua lembaga pendidikan ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilaksanakan di Cafe Energi Positif (Enpos), Rabu (29/5/2024) ini dihadiri oleh para pengurus serta perwakilan staf kantor kedua yayasan tersebut.

Kerja sama ini bertujuan untuk menggabungkan sumber daya dan keahlian dari kedua yayasan dalam menyediakan pendidikan inklusi yang lebih baik dan merata bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Yayasan Xaverius Tanjungkarang merupakan yayasan pendidikan Katolik yang menyelenggarakan pendidikan formal akan meningkatkan pelayanannya di beberapa unit sekolah Xaverius dengan menyediakan layanan pendidikan inklusi.

Untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan inklusi, maka Yayasan Xaverius Tanjungkarang mempunyai komitmen untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusianya melalui kerja sama dengan Yayasan Harapan Masa Depan Lampung (HMDL) yang memiliki spesialisasi dalam pengembangan program-program khusus untuk anak-anak dengan berbagai kebutuhan khusus dalam Lembaga Pendidikan Growing Hope yang mereka miliki.

Dalam kesempatan itu Ketua Yayasan Xaverius Tanjungkarang, RD. Andreas Sutrisno, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam misi mereka untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif.

“Kami percaya bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Dengan menggandeng Yayasan HMDL, kami berharap dapat memberikan dukungan yang lebih menyeluruh kepada anak-anak berkebutuhan khusus agar mereka dapat berkembang secara optimal,” ujar Romo Sutris.

Sementara itu, Ketua Yayasan HMDL, Maria Novitawati, M.Psi., menyatakan sangat antusias dengan kolaborasi ini karena akan membuka lebih banyak peluang bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

BACA JUGA :  Polsek Sukarame Gerebek Lokasi Sabung Ayam

Lebih lanjut, Maria Novitawati berharap dapat menerapkan berbagai program terapi dan pendidikan khusus sekolah-sekolah di bawah naungan Yayasan Xaverius Tanjungkarang.

Maria Novitawati juga menyampaikan salah satu program unggulan yang akan diluncurkan melalui kerja sama ini adalah pelatihan guru dalam menangani anak berkebutuhan khusus. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam mengenali dan merespons kebutuhan khusus siswa dengan cara yang lebih efektif dan empatik.

Selain itu, kedua yayasan merencanakan penanganan siswa yang memiliki kebutuhan khusus dengan membuat format rujukan terapi, agar sekolah nantinya bisa mengontrol perkembangan siswa berkebutuhan khusus dan mereka dapat terlayani dengan baik.

Dengan adanya kerja sama ini, Yayasan Xaverius Tanjungkarang dan Yayasan HMDL dapat menciptakan perubahan positif dalam sistem pendidikan, khususnya bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga pendidikan lain untuk ikut serta dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan ramah bagi semua anak.

Suasana yang nyaman Cafe Energi Positif (Enpos) sebagai salah satu pengembangan usaha Yayasan HMDL ini menghadirkan cerita unik tersendiri. Café yang berlokasi di depan Sekolah Growing Hope ini juga menjadi tempat bagi anak-anak Inklusi berkarya dengan beberapa Pramusaji dan staf café adalah alumni Sekolah Growing Hope.

Dalam diskusi lanjutan, kerja sama ini akan diturunkan kedalam kerjasama tekis di tingkat sekolah. Kita berharap agar program-program yang direncanakan ini dapat segera direalisasikan dengan baik.***

Penulis : Ignatius Adi Kurniawan
Editor : F. Joko Winarno