KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG – Pada Selasa, 3 September Yayasan Xaverius Tanjungkarang me-launching Buku Panduan Green School. Buku panduan ini berdasarkan pada kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup semakin mendalam. Banyak pihak, baik individu maupun institusi, telah menunjukkan komitmen yang nyata dalam upaya pelestarian lingkungan dan keberlanjutan.
Yayasan Xaverius Tanjungkarang, sebagai lembaga pendidikan yang berfokus pada pembentukan karakter dan pengembangan kualitas siswa, menyadari betapa pentingnya pendidikan lingkungan dalam membentuk generasi yang sadar dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut, Yayasan dengan bangga memperkenalkan Buku Panduan Green School yang dirancang khusus untuk Yayasan Xaverius Tanjungkarang. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian lingkungan di kalangan siswa, tetapi juga untuk menciptakan sebuah lingkungan sekolah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Romo Andreas Sutrisno, selaku Ketua Yayasan Xaverius Tanjungkarang menegaskan bahwa Buku Panduan Green School Khas Yayasan Xaverius Tanjungkarang disusun dan dibuat sebagai bentuk jawaban atas ajakan dari Paus Fransiskus dan juga tanggung jawab kita sebagai manusia untuk selalu mencintai bumi pertiwi dan menjaga ekosistem ini menjadi rumah yang baik dan nyaman. “Bertujuan untuk menjaga kelestariannya sehingga siapa pun yang tinggal merasakan sukacita dan bahagia,” kata dia.
Kepala Divisi Penjamin Mutu Yayasan Xaverius Tanjungkarang, Petrus Risdianto berharap kiranya dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat menyakini bahwa program Green School ini akan dapat diterapkan di sekolah-sekolah dan membawa perubahan positif yang signifikan bagi Yayasan Xaverius Tanjungkarang dan lingkungan sekitar. “Kami mengajak semua pihak untuk turut serta dalam inisiatif ini, demi masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ujarnya.***
Penulis : Petrus Risdianto
Editor : F. Joko Winarno