KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG — Sabtu, 13 September 2025 Trisakti School Of Management kembali mempercayakan SMA Xaverius Bandar Lampung untuk melaksanakan kegiatan semi final dan final pada Trisakti School Of Management Competition. Kompetisi bidang ekonomi dan akuntansi ini diperuntukan bagi siswa SMA se-Lampung dan Palembang. Kompetisi yang berlangsung dari pukul 07.30-14.00 ini berlangsung lancar.
Pada hari sebelumnya tepatnya Rabu, 10 September 2025 telah diadakan babak penyisihan, kompetisi ini diikuti lebih dari 30 sekolah se- Lampung dan Palembang. Pada 30 sekolah tersebut terdiri dari 64 tim ekonomi dan akuntansi.
Proses yang dijalani hingga dapat masuk ke babak final cukup panjang dan penuh persiapan. Tim berlatih setiap hari sebelum perlombaan agar bisa fokus mempersiapkan diri. Selain itu, tim juga telah melewati babak penyisihan yang berlangsung secara online pada Rabu, 10 September kemarin. Walaupun pada awalnya tim menuturkan sempat gugup, tetapi akhirnya mampu membabat habis semua soal dengan baik hingga akhirnya berhasil lolos ke babak final.
Latihan yang dilakukan dalam mempersiapkan lomba ini berlangsung kurang lebih selama satu bulan. latihan bersama secara rutin sekaligus menikmati setiap prosesnya. Momen suka maupun duka yang dialami menjadi bagian dari proses. Akhirnya, semua usaha tersebut terbayarkan dengan hasil yang membanggakan. Berkat kerja sama tim dan penguasaan materi yang telah dipersiapkan selama ini bersama guru pendamping dan teman-teman.
Sebuah kebanggaan bagi SMA Xaverius Bandar Lampung bisa mempertahankan juara terus menerus, hal ini merupakan hasil usaha siswa dan pembina. Upaya latihan yang terus menerus kurang lebih satu bulan memberikan hasil yang luar biasa, terlebih mereka juga harus menyeimbangkan antara latihan dan materi pelajaran yang tertinggal. Support system yang diberikan pembina dan dewan guru juga terus mengalir sehingga akhirnya menghantarkan mereka menjadi sang juara.
“Harapannya setiap tahun mereka terus membawa harum nama SMA Xaverius Bandar Lampung, mereka pasti bisa tapi memang butuh latihan yang intens dan konsisten,” ucap Endang Wuryaningsih selalu pembina pelatihan kompetisi ini.
Perasaan bangga juga keluar dari para tim yang berlaga dalam kompetisi tersebut, decak kagum dengan diri sendiri terpancar dalam aura mereka.
“Perasaan kami tentu saja sangat senang dan bangga, karena kami pun tidak menyangka bisa sampai sejauh ini. Dari kurang lebih 64 tim yang berasal dari Lampung hingga Palembang, kami berhasil masuk ke dalam delapan besar dengan nilai teratas, kemudian melanjutkan perjuangan ke babak final untuk memperebutkan posisi empat besar. Hingga akhirnya, semua usaha dan doa kami membuahkan hasil dengan berhasil meraih juara pertama,” ucap Felicia salah satu dari tim yang berkompetisi.
Tim akuntasi dan ekonomi selanjutnya akan terbang ke Jakarta untuk berlomba kembali melawan tim dari Kota Bangka & Belitung, Jambi & Bengkulu, Cirebon, Kalimantan Barat, Bogor, Bekasi, dan Jakarta.
“Pesan untuk anak- anak yang lolos ke kompetisi Sang Juara nanti di bulan november 2025, tetap berlatih , konsisten, lakukan yang terbaik, untuk anak yang lain ayo kembangkan kompetisi kalian apapun itu, konsisten dan sungguh- sungguh. Trik untuk kompetisi berikutnya banyak- banyak latihan soal itu aja kuncinya,” tambah Endang Wuryaningsih.
Selain itu pesan singkat juga disampaikan para tim ke adik- adik yang punya talenta namun mungkin belum berani untuk ikut ambil bagian di perlombaan.
“Pesan kami untuk adik-adik generasi penerus adalah tetap semangat berjuang, jangan takut untuk mencoba hal baru, pantang menyerah, dan lakukanlah yang terbaik. Seperti yang disampaikan oleh Bu Endang, bahwa usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Di atas semua itu, yang paling penting adalah berkat serta izin dari Tuhan untuk bisa mencapai keberhasilan,” tutup Clairence Winri Sanjaya menutup wawancara.***
Penulis: Dewi Kristiani
Editor: F. Joko Winarno
