KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG — Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) bekerja sama dengan Darma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Seminar Nasional “Green Campus untuk Kampus Berkelanjutan dan Kelestarian Lingkungan dengan Pemanfaatan Eco Enzyme” di Aula Fakultas Pertanian (FP), Rabu, 2 November 2022.
Kegiatan bertajuk “Eco Enzyme Solusi Cerdas Selamatkan Bumi” dibuka secara resmi Plt. Rektor Universitas Lampung Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed., melalui zoom meeting.
Dalam sambutannya, Mohammad Sofwan Effendi mengatakan, Green Campus menjadi topik hangat di seluruh dunia, khususnya Indonesia yang saat ini menjadi negara dengan tingkat produksi sampah kategori besar, termasuk di dalamnya sampah sisa-sisa makanan.
Oleh karena itu isu ramah lingkungan dan kesehatan lingkungan, khususnya di kampus dan sekolah, menjadi topik hangat yang harus dicari tahu solusinya. “Saya rasa topik eco enzyme merupakan topik yang bagus untuk dibahas agar lingkungan kampus kita dapat bersih dan sejahtera,” ujarnya.
Kandungan eco enzyme dapat digunakan pada rumah tangga sebagai pengganti detergen, sabun, sampo, dan cairan pembersih lantai. Juga pada bidang pertanian, misalnya sebagai pupuk organik. Penelitian tentang eco enzyme juga telah dilakukan lebih dari 30 tahun dalam rangka mengurangi global warming.
Mohammad Sofwan Effendi berharap, seminar ini bisa menghasilkan sesuatu yang konstruktif, sesuatu yang baik, dan tindakan nyata, dari Unila baik itu sivitas akademika maupun ibu Darma Wanita Persatuan Unila.
Sementara itu Ketua LPPM Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan pembelajaran mengenai konsep pembuatan eco enzyme secara berkelanjutan. “LPPM menyelenggarakan seminar ini sebagai tanggung jawab moral dan pengabdian masyarakat,” katanya.
Hadir sebagai narasumber yaitu pimpinan Masyarakat Petani Organik Lampung dan Dr. Dewi Agustina Iryani yang memaparkan materi seputar manfaat dan kegunaan eco enzyme, serta mempraktikkan langsung proses pembuatan eco enzyme.
Kegiatan seminar ini dihadiri kurang lebih 80 peserta terdiri dari Darma Wanita Persatuan Unila serta Ibu-ibu PKK Kampung Baru, Rajabasa.***