KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG – Acara Pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perempuan Bangsa Provinsi Lampung Periode 2025-2026 yang berlangsung di Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Sabtu (19/4/2025), menjadi momen penting bagi pergerakan perempuan di Lampung. Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, yang hadir dalam acara tersebut, menekankan perlunya peran aktif perempuan dalam berbagai sektor strategis untuk memajukan provinsi ini.
Dalam pidatonya, Wagub Jihan mengungkapkan keprihatinannya terhadap rendahnya Indeks Pemberdayaan Perempuan (IPP) di Lampung yang baru mencapai 68,16, jauh di bawah rata-rata nasional yang sebesar 76,9. Hal ini menjadi tantangan besar bagi Perempuan Bangsa Lampung untuk bekerja keras meningkatkan angka tersebut. “Tantangan terbesar adalah bagaimana kita bisa menaikkan level IPP Lampung,” ujar Jihan.
Namun, ia juga optimistis bahwa potensi perempuan yang tergabung dalam organisasi ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan Lampung, baik di tingkat nasional maupun internasional. Menurutnya, perempuan di Lampung harus dapat terlibat tidak hanya dalam sektor feminis, tetapi juga dalam sektor-sektor yang lebih maskulin seperti industri dan energi.
Kehadiran Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, menambah semangat dalam acara ini. Ibu Wulan menyampaikan harapan agar perempuan yang tergabung dalam Perempuan Bangsa Lampung dapat meningkatkan keaktifan dan produktivitas di berbagai sektor. “Mari kita jalankan sinergi yang baik demi mewujudkan Lampung Maju,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Nihayatul Wafiroh, juga menekankan pentingnya kaderisasi di seluruh Indonesia untuk memperkuat kualitas dan kuantitas perempuan dalam politik, ekonomi, dan sosial. Ia percaya bahwa dengan pendidikan dan pemberdayaan yang tepat, perempuan Bangsa dapat memberikan dampak nyata bagi kemajuan daerah.
Di sisi lain, Ketua DPW PKB Lampung, Chusnunia, memberikan apresiasi terhadap acara pelantikan dan mengajak agar kepemimpinan Perempuan Bangsa mampu memenuhi kuota 30% keterwakilan perempuan di parlemen dan partai politik. Sementara itu, Zam Zanariah yang baru dilantik sebagai Ketua DPW Perempuan Bangsa Lampung Periode 2025-2026, mengajak seluruh kader untuk memperkuat peran perempuan, baik secara politik maupun sosial, untuk mewujudkan cita-cita Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pelantikan ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi menjadi momentum baru untuk Perempuan Bangsa Lampung bergerak lebih aktif dalam menghadapi tantangan pemberdayaan perempuan di daerah ini. Dengan sumber daya perempuan yang ada, diharapkan kontribusi nyata dapat diberikan untuk memajukan Lampung di berbagai sektor, baik ekonomi, sosial, maupun politik.
Ke depannya, diharapkan perempuan-perempuan yang terlibat dalam Perempuan Bangsa Lampung dapat memperkuat peran mereka dan menjawab berbagai tantangan yang ada, serta memanfaatkan peluang yang tersedia untuk memberi dampak positif bagi masyarakat dan provinsi Lampung.***