KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG — Tim dosen dan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menggelar pelatihan bertajuk “Optimalisasi Pemanfaatan AI dalam Penyusunan Desain Pembelajaran Berbasis STEM yang Mendukung Literasi Matematis bagi Guru Matematika di Kabupaten Lampung Selatan”.
Pelatihan yang berlangsung di SMA Negeri 1 Kalianda, Sabtu pagi, 1 November 2025, bertujuan meningkatkan kompetensi guru matematika dalam mengintegrasikan pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) guna mendukung penguatan literasi matematis di sekolah.
Pelatihan ini melibatkan tim pelaksana dari FKIP Unila, meliputi Nurain Suryadinata, M.Pd., Dr. Sri Hastuti Noer, M.Pd., dan Daniel Rinaldi, M.Eng., serta mahasiswa pendamping yakni, Jeremi Samuel Tigor Simbolan, M. Faisal Abdurrafi, Serly Putri Andini dari Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unila, serta Haniffadhilah dari Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi FKIP Unila.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Kepala SMA Negeri 1 Kalianda, Darmiyanti, M.Pd., yang mengapresiasi inisiatif Unila dalam mendukung peningkatan profesionalisme guru di daerah.
Sambutan dilanjutkan perwakilan tim pelaksana, Dr. Sri Hastuti Noer, M.Pd., yang menekankan pentingnya integrasi teknologi dan pendekatan STEM untuk menjawab tantangan pendidikan abad ke-21.
Sesi pertama diisi Dr. Sri Hastuti Noer dengan materi pengenalan konsep dan filosofi pembelajaran berbasis STEM. Selanjutnya, Jeremi Samuel Tigor Simbolan memaparkan hasil penelitian mengenai efektivitas penerapan model pembelajaran berbasis STEM di kelas.
Materi ketiga disampaikan Nurain Suryadinata, yang membahas tentang strategi pengaplikasian literasi matematis dalam pembelajaran. Sesi terakhir dibawakan Daniel Rinaldi dengan topik “Pemanfaatan AI dalam Pembelajaran Berbasis STEM”, memperkenalkan berbagai tools AI seperti Teachy AI dan Magicschool AI.
Peserta juga berkesempatan melakukan praktik langsung penggunaan kedua tools tersebut untuk merancang desain pembelajaran, dibimbing langsung narasumber dan dibantu mahasiswa FKIP.
Kegiatan diakhiri dengan pemberian penugasan kepada para peserta untuk membuat desain pembelajaran berbasis STEM menggunakan alat AI yang telah dipelajari. Para guru menunjukkan antusiasme tinggi selama sesi praktik, terutama saat mencoba mengaplikasikan AI dalam penyusunan perangkat pembelajaran.
Melalui kegiatan ini, diharapkan guru-guru matematika di Kabupaten Lampung Selatan mampu menciptakan inovasi pembelajaran yang kreatif, adaptif, dan relevan dengan perkembangan teknologi masa kini.
FKIP Unila terus berkomitmen mendukung peningkatan kompetensi pendidik agar mampu menghadirkan pembelajaran yang bermakna dan berorientasi pada masa depan.***
