Semarak Edufair dan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Xaverius Bandarlampung

KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG – Banyaknya anak kelas akhir Sekolah Menengah Atas (SMA) yang masih merasa bingung mau kemana setelah lulus menjadi salah satu latar belakang mengapa diadakan Edufair.

Education fair atau disebut Edufair merupakan ajang di mana para siswa bias mengenal lebih jauh tentang perguruan tinggi beserta jurusan-jurusan di dalamnya. Melalui kegiatan ini siswa bias menanyakan informasi sebanyak-banyaknya.

Edufair diselenggarakan oleh sekolah tertentu sebagai agenda internal guna membantu siswanya menemukan pilihan pendidikan tinggi yang tepat.

SMA Xaverius Bandar Lampung kembali mengadakan gelaran Edufair ke-18 yang diikuti oleh kurang lebih 45 perguruan tinggi ternama di Indonesia. Acara berlangsung dengan penuh hikmat serta spektakuler.

Opening ceremony Edufair dimulai pukul 08.00 WIB di halaman SMA Xaverius Bandar Lampung. Acara ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars Xaverius. Dilanjutkan sambutan dari FX. Agung Sucahyo.S.Pd selaku koordinator gelaran Edufair ke-18 tahun ini.

FX. Agung berharap Edufair ini dapat membantu seluruh siswa/i dalam mempersiapkan masa depannya.

“Kami juga berdoa dan berharap semoga dengan kegiatan ini kami dapat memfasilitasi anak didik kami dalam menentukan pilihan yang tepat untuk masa depan hebat mereka,” tandas FX. Agung.

Penampilan siswa-siswi bertalenta,

Sementara itu perwakilan universitas yaitu wakil rektor Universitas Pradita, Dr. Amelia Makmur, ST., MT., dalam sambutannya mengharapkan agar setiap siswa/i dapat memilih perguruan tinggi yang sesuai dengan dirinya.

Dia mengibaratkan nasi goreng yang memiliki meskipun memiliki bahan dasar yang sama jika dimasak dengan tangan yang berbeda maka akan menghadirkan cita rasa yang berbeda pula.

“Semu pilihan yang disodorkan kepada kita sama, isinya sama tapi bagaimana mendeliverynya, bagaimana meramunya itulah tugas kalian mencari,” kata Amelia.

BACA JUGA :  Pencarian Memasuki Hari ke 4, Tim SAR Gabungan Terus Lakukan Pencarian Pemancing Yang Hilang di Sungai Kuala Penet

Pada kesempatan kali ini pula, juga hadir Ketua MKKS SMA Bandarlampung Suharto, M.Pd. Menurutnya memilih perguruan tinggi bukanlah suatu hal yang mudah, maka dari itu Edufair ini dapat menjadifasilitas bagi siswa/i dalam memilih perguruan tinggi yang sesuai dengan masa depannya.

“Memilih pendidikan tinggi tidak bias serta merta, tidak bias dalam waktu begitu lulus, kemudian tamat, kemudian kita pilih. Perlu ada sebuah desain, perencanaan, agar pada akhirnya nanti anak-anak sekalian bisa melanjutkan di pendidikan tinggi yang baik dan tentu pendidikan tinggi yang bisa menghantarkan ke masa depan yang juga lebih baik,” kata Suharto.

Kepala SMA Xaverius Bandar Lampung F. Joko Winarno pada kesempatan itu berharap seluruh perguruan tinggi mitra yang dipilh oleh para siswa dapat meneruskan pendampingan.

“Harapan kami untuk seluruh perguruan tinggi mitra kiranya dapat meneruskan pendampingan terhadap putra-putri kami dari Bandarlampung. Jika nantinya mereka memilih perguruan tinggi dimana bapak-ibu berkarya,” kata F. Joko.

F. Joko berharap siswa-siswi yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi memiliki karakter yang baik dan memiliki mental juang yang tangguh dalam menghadapi masa depan.

“Anak-anak kami adalah anak yang sugguh diharapkan oleh orang tua, sekolah dan tentunya bangsa ini untuk kelak nanti mereka dapat tumbuh menjadi anak-anak yang mempunyai karakter yang baik dalam menghadapi masa depan, menghadapai dunia kerja yang juga belum jelas,” kata dia.

Kepala SMA Xaverius Bandalampungi ini menyinggung tantangan perkembangan zaman yang sangat dinamis, sehingga pentinggnya menyiapkan mental dan pendidikan anak.

“Zaman yang sangat dinamis dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terumata ketika menghadapi era perubahan dari masa digitalisasi dan transformasi digital. Anak-anak dengan dunianya yang harus disipkan menghadapi semua itu. Ini adalah tantangan baru dalam dunia pendidikan tak terkecuali pendidikan tinggi.”

BACA JUGA :  Kelompok Mahasiswa Unila Inovasi Biochar Perbaiki Lahan Kering Masam

“Oleh karena itu mellaui kegiatan Edifair ke-18 ini semua peserta Edufair mampu menawarkan pilihan-pilihan program studi yang mampu menjawab kebutuhan dunia kerja di masa yang akan datang yang pasti dalam banyak bidang akan berbeda dengan dunia kerja saat ini,” pungkasnya.

Ketua Yayasan Xaverius Tanjungkarang RD. Andreas Sutrisno.

Ketua Yayasan Xaverius Tanjungkarang RD. Andreas Sutrisno menyingung soal tema Edufair kali ini yakni “Pilihan Tepat Untuk Masa Depan Hebat”.

“Tentu hal ini membutuhkan permenungan, pemikiran, analisis yang tajam, maka dalam situasi yang tidak pasti ini kita dituntut untuk terus mau terbuka dan belajar. Terbuka terhadap perubahan dan belajar terhadap hal-hal yang baru,” jelas Romo Sutrisno.

Menurutnya Edufair ini menjadi salah satu bentuk ita belajar mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya. “Tidak perlu takut dan malu untuk bertanya, dengan wakil-wakil dari perguruan tinggi yang hadir di sini. Orang yang mau belajar adalah orang yang mampu mengikuti perkembangan dan perubahan zaman,” kata dia.

Romo Sutrisno menitipkan pesan pada peserta didik kelas XII. “Setelah Anda menentukan pilihan jurusan untuk kuliah tetaplah Anda harus terbukan terhadap ilmu-ilmu yang lain. Kembangkanlah semangat belajar lintas minat, belajarlah juga keterampilah kewirausahaan. Siapa tahu apabila jurusan kuliahmu nanti tidak ada peluang untuk mendapatkan pekerjaan namun dengan memiliki keterampilah jasa atau keterampilan yang lain atau kewirausahaan, Anda akan tetap dapat sukses masa depanmu. Jadilah generasi yang kreatif dan mampu menangkap peluang yang baru,” pungkasnya.

Penampilan dari para siswa-siswi yang bertalenta.

Selain kata-kata sambutan, pada opening ceremony ini dihadapan seluruh tamu yang hadir sekolah juga menyuguhkan beberapa penampilan dari para siswa-siswi yang bertalenta, diantaranya penampilan modern dance dari “XDC”, paduan suara, band, hingga iring-iringan tokoh utama dari drama kelas 10.

BACA JUGA :  Pengamat: Serangan Israel ke Iran untuk Perluas Konflik dan Selamatkan Muka

Akhirnya opening ceremony ditutup dengan pemukulan gong oleh Romo Andreas Sutrisno serta pemberian cinderamata kepada para peserta perguruan tinggi.

Dengan diadakan EduFair ini, para siswa dan orang tua mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan siswa diharapkan juga dapat memantapkan pilihan universitas tujuan dan siswa kelas 10 dan 11 bisa mulai meningkatkan semangat belajar untuk masuk ke universitas yang mereka inginkan.

Semoga para siswa dapat mewujudkan mimpinya sama seperti tema Edufair kali ini, yaitu “Pilihan Tepat Untuk Masa Depan Hebat”.***