KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG — UPT Perpustakaan Unila bersama tim Pusat Data dan Informasi Perpustakaan Nasional (Pusdatin Perpusnas) melakukan serangkaian rapat koordinasi intensif dan peninjauan beberapa lokasi kegiatan.
Rapat diadakan secara luring di ruang rapat gedung UPT Perpustakaan Unila, Kamis, 4 Juli 2024. Sementara itu, peninjauan lokasi dilakukan pada Jumat, 5 Juli 2024.
Kepala UPT Perpustakaan Unila Dr. Eng. Ir. Khairudin, S.T., M.Sc., saat diwawancara di ruang kerjanya mengatakan, rapat diadakan dalam rangka persiapan Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) ke-15 di Lampung yang akan diselenggarakan kurang dari sebulan lagi.
“Rapat ini kita adakan untuk memastikan acara tersebut berjalan baik,” ujar Khairudin, Senin. 9 Juli 2024.
Tim Pusdatin Perpusnas diwakili Aristianto Hakim, S.IPI., Rifa Fadilah, S.Sos, Fifisari Aminingsih, S.Sos, Ferdy Firnaldy, S.Ds., Edithya Septiadi, S.Kom, M.Hum., Faizal Ardyanto, S.Kom, Triska Hanis Illahi, S.Kom, dan Hartono, A.Md., sedangkan panitia lokal dihadiri ketua dan wakil ketua panitia, beserta para anggota.
Aristianto memberikan apresiasi terhadap laporan progres panitia lokal Unila yang dinilainya sudah sangat baik. Ia memberikan beberapa catatan pada laporan yang disampaikan.
Beberapa hal penting yang disampaikan timnya dalam pertemuan tersebut antara lain terkait website KPDI ke-15 yang telah diperbarui, kesiapan panitia lokal mengantisipasi bertambahnya peserta baru di hari pelaksanaan, kesiapan peralatan dan perlengkapan penunjang acara, denah jalur registrasi, penggunaan QR code untuk akses masuk, dan jaringan LAN khusus saat kegiatan.
Ia juga memberi apresiasi terhadap inisiatif panitia lokal untuk membuka kuota peserta regional dengan harga khusus. Menurutnya, dengan adanya kuota ini antusiasme peserta akan tinggi.
Kunjungan dilanjutkan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Lampung dan peninjauan tempat pelaksanaan di Hotel Grand Mercure Lampung.
Saat melakukan peninjauan, Tim Pusdatin Perpusnas dan Perpustakaan Unila memastikan beberapa teknis di antaranya tata letak meja dan alur registrasi, kursi peserta, ketersediaan daya dan jaringan listrik, keselamatan dan keamanan, kapasitas ruang VIP.
Tim EO Restu Bumi yang ikut hadir diminta mempersiapkan peralatan yang mendukung seperti sound system, setting panggung, dan booth untuk para sponsor.
Keesokan harinya, peninjauan dilanjutkan ke salah satu lokasi tur, yaitu Pahawang. Rombongan mengunjungi tiga destinasi, Pulau Legian Kecil, Pahawang Besar, serta spot untuk snorkeling dan underwater.
Pada peninjauan ini, Tim Pusdatin Perpusnas menekankan tentang keamanan dan keselamatan peserta selama tur berlangsung. Selain itu, fasilitas makanan dan lainnya juga akan disesuaikan agar peserta nyaman selama mengikuti tur Pahawang.
Melihat perkembangan persiapan yang terkoordinasi dengan baik, Dr. Khairudin menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang terlibat mempersiapkan KPDI ke-15.
“Sebagai Ketua Panitia, saya sangat mengapresiasi dedikasi, kerja sama, dan profesionalisme rekan-rekan semua. Kami yakin KPDI ke-15 akan menjadi momen bersejarah penuh inspirasi dan manfaat bagi dunia perpustakaan digital di Indonesia, serta turut mempromosikan pariwisata di Provinsi Lampung,” imbuhnya.***