KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG — Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan (HAK) dan Kerawam Keuskupan Tanjungkarang mengadakan rapat untuk menyiapkan keikutsertaan Karnaval Lintas Agama Kota Bandar Lampung. Rapat dilakukan di Aula GSG Gereja Ratu Damai Teluk Betung, Bandarlampung, Rabu (10/7/2024). Karnaval Lintas Agama ini diselenggarakan dalam rangka ulang tahun Kota Bandar Lampung ke-342.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Romo Roy selaku Ketua Komisi HAK dan Kerawam Keuskupan Tanjungkarang dimulai dari pemaparan Suster Mariana, HK yang menjadi perwakilan untuk mengikuti rapat dengan Asisten I Pemerintah Kota Bandar Lampung, Selasa (9/7/2024).
Menurut Sr. Mariana, HK tujuan Karnaval Lintas Agama ini diselenggarakan untuk membangun masyarakat yang harmonis, toleran, dan menghargai keberagaman agama dan budaya melalui upaya nyata dalam memperkuat literasi keagamaan lintas budaya.
“Karnaval Lintas Agama Kota Bandar Lampung ini akan dilaksanakan pada Sabtu, 20 Juli 2024 dengan titik star dari Tugu Adipura, dan akan keliling kota yang akan ditentukan panitia kemudian,” ucap Sr. Mariana, HK.
Sementara Ketua Komisi HAK dan Kerawam Keuskupan Tanjungkarang, Romo Roy menyepakati keterlibatan para frater, biarawati dari berbagai kongregasi, Orang Muda Katolik (OMK), dan organisasi-organisasi Katolik di Keuskupan Tanjungkarang.
“Saya sudah koordinasi kemarin dengan bapak Monsinyur Avien nanti 14 frater-frater akan dilibatkan. Kemudian perwakilan dari kongregasi suster-suster ada HK, FSGM dan CB. Terus nanti dari ormas dilibatkan dari Wanita Katolik RI, Pemuda Katolik, PMKRI, Vox Point Indonesia dan juga dari OMK. Dari masing-masing minimal mengirim 10 orang,” terang Romo Roy.
Romo Roy meminta kepada anggota Komisi HAK dan Kerawam untuk mempersiapkan Karnaval Lintas Agama ini dengan baik sebagai bentuk komitmen keterlibatan Keuskupan Tanjungkarang.
Dijelaskannya dari Komisi HAK dan Kerawam Keuskupan Tanjungkarang akan menampilkan replika Misa Kudus dan Bunda Maria yang akan diarak dalam mobil terbuka dan akan dihias seindah mungkin.
“Nanti saya minta untuk mempersiapkan dengan baik, dari mulai mobil, aksesoris, dan koordinasi peserta yang akan terlibat,” tutup Romo Roy.****