Pemilihan Mahasiswa Berprestasi FKIP Unila 2025, Arahkan Mahasiswa Menjadi Pemimpin Masa Depan

KRAKATOA.ID, BANDALAMPUNG — Universitas Lampung (Unila) kembali melaksanakan pemilihan mahasiswa berprestasi (pilmapres) tingkat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) untuk tahun 2025. Ajang ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa FKIP Unila yang memiliki prestasi akademik maupun non-akademik unggul untuk menunjukkan kemampuannya di depan dewan juri yang terdiri dari para akademisi berkompeten.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd., serta Koordinator Pilmapres Rinaldo Adi Pratama, M.Pd. Acara yang berlangsung di aula fakultas ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi semata, melainkan sebagai upaya untuk mencetak mahasiswa yang siap bersaing di dunia profesional dengan membawa nilai-nilai kepemimpinan yang kuat.

Dalam sambutannya, Dr. Albet menegaskan pentingnya karakter dalam perjalanan pendidikan seorang mahasiswa. “Kami berkomitmen untuk tidak hanya mencetak lulusan dengan prestasi akademik yang gemilang, namun juga memiliki jiwa kepemimpinan, integritas, serta kemampuan untuk berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Dr. Albet.

Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap enam finalis yang terpilih untuk mempresentasikan gagasan kreatif mereka. “Mereka bukan hanya menunjukkan kecakapan akademis, namun juga kemampuan dalam berkomunikasi dan berpikir kritis,” tambahnya.

Sebagai bagian dari seleksi, para finalis dari berbagai program studi di FKIP Unila, seperti Pendidikan Ekonomi, Biologi, Fisika, Bahasa Prancis, dan Bahasa Inggris, mempresentasikan gagasan kreatif mereka dengan menggunakan bahasa Inggris di hadapan dewan juri. Proses seleksi yang ketat mencakup penilaian terhadap berbagai aspek seperti capaian akademik, kemampuan berbahasa Inggris, dan kreativitas.

Koordinator Pilmapres Rinaldo Adi Pratama mengungkapkan bahwa dari 19 program studi di FKIP Unila, sebanyak 13 peserta mendaftar untuk mengikuti ajang ini. “Kami ingin menumbuhkan budaya positif di antara mahasiswa, yang tidak hanya berfokus pada nilai akademis, tetapi juga kemampuan untuk berinovasi dan berpikir out of the box,” ujar Rinaldo.***

BACA JUGA :  Rektor Unila Hadiri Steering Committee Proyek AKSI – HETI