Korban Tenggelam di Bendungan Way Rarem Ditemukan Meninggal

KRAKATOA.ID, ABUNG BARAT — Heri Sandi (30), korban yang terjatuh di Bendungan Way Rarem Kabupaten Lampung Utara ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (03/12/22).

Sebelumnya diberitakan bahwa Heri Sandi (30) dilaporkan terjatuh dan tenggelam di Bendungan Way Rarem pada Jumat (02/12) sore. Tim SAR gabungan telah melaksanakan pencarian dari Jumat malam.

Pada Sabtu (03/12) pagi tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Lampung, BPBD Lampung Utara, Polsek Abung Tengah, Babinsa Pekon Pekurun Tengah, Aparat Desa Pekurun Tengah, pihak pengelola bendungan beserta warga melakukan pencarian kembali mulai pukul 06.30 WIB. Tim SAR gabungan berkoordinasi dengan unsur setempat untuk mengerahkan excavator guna membersihkan tumpukan eceng gondok yang dimungkinkan korban tersangkut di sana.

Selain itu, tim SAR Gabungan juga melakukan penyisiran sejauh 2 km dari Bendungan Way Rarem serta memasang jaring di bagian aliran sungai. Hingga pukul 17.00 WIB pencarian masih belum membuahkan hasil. Pencarian dihentikan sementara dikarenakan kondisi cuaca saat itu sedang hujan deras.

Pada Pukul 19.15 Tim SAR Gabungan menerima info dari warga yang melihat korban tersangkut di jaring Pada Koordinat 4°55’37.475″S 104°47’12.908″E dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian warga langsung mengevakuasi Heri (30) menuju rumah duka.

Tim SAR Gabungan langsung menuju rumah duka untuk memastikan kebenaran info tersebut dan memastikan bahwa jenazah yang ditemukan merupakan benar korban yang dalam pencarian tim SAR Gabungan.

Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah, membenarkan informasi tersebut. “Alhamdulilah Korban Tenggelam di Bendungan Way Rarem telah ditemukan sekitar pukul 19.15 WIB dan langsung dievakuasi menuju rumah duka,” tutup Deden.***

BACA JUGA :  Singapore Tourism Board dan Traveloka Perkuat Kolaborasi melalui Penandatanganan Kerja Sama untuk Mendorong Minat Wisatawan Indonesia dan Asia Tenggara